PALU, MERCUSUAR – Ketua Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) Kabupaten Donggala, Abdul Rahman berharap pembinaan Sepakbola berjenjang di Kabupaten Donggala terus berjalan agar regenarasi tidak terputus. Rahman mengatakan hal tersebut ketika menyerahkan Piala Bergilir FOSSBI Donggala untuk diperebutkan dalam kompetisi usia 13 tahun kepada koordinator FOSSBI Donggala, Nurdin, Senin (11/3/2019) .
“Harapan kami, pembinaan berjalan secara berkesinambungan hingga ke depan bisa menghasilkan pemain berkualitas untuk memperkuat daerah kita dan sukur-sukur bisa terjaring ke timnas pelajar,”ujar Abdul Rahman yang lebih akrab dengan panggilan Pak Umang kepada Mercusuar.
Umang menilai pondasi pembinaan usia muda belum berjalan secara maksimal. Oleh karena itu dia berharap pemerintah harus diajak bekerjasama untuk mengembangkan Sepakbola usia muda.
FOSSBI sendiri berjalan untuk mengembangkan pembinaan usia muda mulai usia 12 tahun, yang tujuan akhirnya untuk mencetak para pemain masa depan Indonesia melalui berbagai kompetisi yang berjenjang. Turnamen Piala FOSSBI Donggala salah satu cara strategis dalam mengembangkan bakat pemain usia dini sehingga kedepannya konsep pembinaan usia muda dikabupaetn Donggala berjalan secara baik.
Sementara itu Nurdin menjelaskan saat ini telah tercatat 32 tim telah siap ikut berpartisipasi di Piala FOSSBI Donggala yanga akan di gelar di lapangan Desa Laiba Kecamatan Labuan. Bahkan SSb dari Kota Palu dan Poso juga terdaftar di even pertama tersebut.
“Kita sudah melaksanakan meeting sekaligus pembagian grup dan Alhamdulillah sebanyak 32 tim menyatakan siap berpartisipasi,” kata Nurdin. CLG