PALU, MERCUSUAR — Turnamen sepak bola Piala Menpora U-12 yang tengah berlangsung di Kota Palu sejak 16 Juli 2025 tak hanya menyuguhkan persaingan sengit antar pemain usia dini, tapi juga membawa dampak positif bagi pelaku usaha kecil. Digelar di Lapangan Palu Arena, ajang ini diikuti 24 SSB dari Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, hingga Morowali Utara.
Suasana kompetisi berlangsung semarak. Peserta tampak antusias, apalagi banyak di antaranya baru pertama kali merasakan bermain di lapangan rumput sintetis. Cuaca mendung dan gerimis ringan sejak pagi hingga siang hari dua hari terakhir membuat suhu tetap sejuk, membantu pemain tampil maksimal.
Tak hanya di dalam lapangan, kemeriahan juga terasa di area sekitar. Panitia menyediakan delapan petak tenda khusus bagi UMKM yang menjajakan aneka dagangan seperti makanan ringan, dan minuman. Kehadiran para orang tua pemain dan penonton memberi berkah tersendiri bagi pelaku usaha kecil tersebut.
“Lapangan terus ramai. Orang tua pemain dan penonton banyak beli. Alhamdulillah, jualan lumayan,” kata salah satu pedagang di lokasi.
Salah satu orang tua pemain dari SSB Tunas Kaili, Robby Sky, turut mengungkapkan kebanggaannya mengikuti event ini. Ia mengaku semakin termotivasi karena para orang tua tidak dibebani biaya apapun jika anak mereka berhasil menjadi juara dan melaju ke tingkat nasional.
“Kalau juara pertama, anak-anak lanjut ke nasional tanpa biaya tambahan. Kami orang tua sangat terbantu. Jadi lebih semangat dukung anak-anak bertanding,” ujarnya.
Pembina SSB, Soni, menilai turnamen ini sebagai salah satu yang terbaik yang pernah mereka ikuti. “Main di rumput sintetis ada tantangannya. Tapi anak-anak tambah semangat karena dukungan orang tua yang luar biasa. Turnamen ini lengkap, anak-anak senang, orang tua antusias, UMKM juga terbantu,” tuturnya.
Turnamen Piala Menpora U-12 yang untuk pertama kalinya digelar di Palu ini akan mencapai puncaknya pada Minggu (20/7/2025), saat laga final berlangsung.CLG