PALU, MERCUSUAR- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah akan menyerahkan proses persiapan berbagai even olahraga seperti Porprov dan Pra PON kepada Kelompok Kerja (Pokja) Sulteng Emas. Termasuk memastikan kesiapan tim Sepak Bola di kualifikasi Pra PON. Hal ini dijelaskan Ketua Umum (Ketum) KONI Sulteng, Moh Nizar Rahmatu ketika menerima kunjungan Ketua Pokja Sulteng Emas 2024, Rony Tanusaputra bersama instruktur pelatih Sepak Bola nasional, Hanafing dan manajer tim Persipal Palu, Jely Rompas di Kantor KONI Sulteng, Sabtu (8/1/2022) pagi.
“Dalam waktu dekat, Pokja Sulteng akan mengundang Asprov PSSI unjtuk memastikan bank data dari masing klub-klub Sepak Bola,” ujar Nizar Rahmatu.
Pada kesempatan tersebut, Nizar Rahmatu mengajukan sejumlah pertanyaan kepada coach Hanafing saat mempresentasikan giat sukses juara dalam kompetisi Sepak Bola. “Masalah saat ini adalah bank data atlet yang tidak dipunyai Asprov PSSI Sulteng, dan Askab PSSI se Sulteng. Sehingga perlu secepatnya teratasi sebelum Porprov di Banggai,” kata Nizar.
Sementara itu, dalam presentasinya, coach Hanafing menyebut sport science merupakan penerapan berbagai ilmu pengetahuan seperti ilmu kepelatihan, biomekanika, motor control dan motor development, psikologi, nutrisi dan masih banyak lagi yang bisa menunjang kesuksesan kompetisi Sepak Bola.
Di tempat yang sama, Ketua Pokja Sulteng Emas, Ronny Tanusaputra menekankan pentingnya gizi atlet. Menurutnya, gizi berperan penting dalam meningkatkan performa atlet. “Program latihan yang dilaksanakan oleh atlet menguras energi. Sehingga harus ada keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dari tubuh atlet yang akhirnya nutrisi dikonsumsi oleh atlet benar-benar memiliki gizi yang berkualitas sesuai kebutuhan,” ujar Rony..CLG