MOROWALI – Perebutan tiket final tunggal putra Popda 2022 Morowali mempertemukan Arya Ryo Jonathan (Palu) vs Ronald P Babo (Banggai Laut). Duel klasik Kejurprov PBSI Sulteng 2019 lalu itu terjadi lagi di GOR Susi Susanti Marsaoleh Kecamaran Bungku Tengah, Morowali pada Rabu (31/9/2022) sore.
Rematch kali ini, Ronald nyaris membuat Arya atlet PB Jaya Raya Jakarta ini nyaris pulang lebih awal. Set pertama Ronald membuat Arya kerepotan dengan smash tajamnya. Game pertama dimenangkan Ronald skor 21-15. Namun game kedua, Arya comeback skor 21-14.
Game ketiga, keduanya bermain penuh drama hingga Wasit PBSI LinsensI B Nasional Sulteng Muhlizar mengeluarkan dua kartu kuning kepada kedua pemain.
Game ketiga, Ronald memimpin skor 18-12. Arya yang kalah skor, banyak melakukan ulah hingga Ronald terpancing emosi membuat permainannya kurang terkontrol. Arya pun sukses mencuri poin hingga berujung kemenangan Arya skor 21-19.
Ronald mengakui puas atas rematch dengan rival terbaiknya Arya. Pertemuan kali ini, Ronald bisa memberikan pelajaran ke Arya. “Saya puas meskipuN kalah. 2019 lalu saya kalah telak, tapi sekarang saya hampir menang,” kata Ronald yang kini berusia 15 tahun lebih.
“Saya akui juga banyak protes tapi protesnya Arya lebih banyak, sehingga saya masuk areanya,” kata Ronald menanggapi hasil akhir game ketiga.
Soal kock yang cepat rusak, Ronald mengakui kock memengaruhi permaianannya. “Saya protes kock baru empat kali smash bulunya tercabut dan penyok,” kata Ronald.
Sementara itu Ricky Elson, pelatih Arya mengakui permainan kedua pemain sama berkualitas. Tapi diakui Arya kesulitan mengontrol kock. “Arya kalau main pasti bisa mengontrol bola, tapi bolanya ini beda kualitasnya, jadi perlu diganti,” kata Ricky.
Pada sektor tunggal putra, Arya dan Evelyn sektor tunggal putri lolos ke partai final bulutangkis Popda 2022 Morowali. */CLG