PALU, MERCUSUAR –Pengurus Persatuan Olahraga Beladiri Ishikawa Karate-do Indonesia (Porbikawa) Provinsi Sulteng, menggelar rapat koordinasi (Rakor) perdana, di Kantor Kecamatan Palu Barat, Kamis (4/2/2021).
Ketua Umum Porbikawa Sulteng Moh Irwan Lapatta mengatakan, sebagai organisasi olahraga beladiri yang masih baru, Porbikawa harus banyak berlari agar sejajar dengan organisasi olahraga beladiri lainnya di Sulteng.
Demikian rilis yang diterima wartawan Mercusuar, Jumat (5/2/2021).
Katanya, salah satu upaya yang dilakukan dalam waktu dekat ini adalah mendirikan sekretariat organisasi yang kapabel. Bahkan kalau bisa sekretariatnya berada di Kota Palu. Karena sebuah organisasi olahraga beladiri provinsi, sebaiknya berada di pusat kota atau ibukota provinsi.
“Langkah pertama yang akan lakukan adalah menyiapkan tempat sebagai sekretariat organisasi. Serta sekretariatnya itu harus berada di Kota Palu, “ jelasnya.
Lanjut Irwan, setelah sekretariat sudah ada, kemudian dilengkapi dengan sarana pendukung, minimal ada satu unit komputer dan meja biro di dalamnya. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung jalannya organisasi, setelah itu baru perangkat lainnya.
Irwan menambahkan, dirinya berharap seluruh komponen organisasi agar bekerja keras mewujudkan cita-citanya menjadi salah satu organisasi olahraga beladiri yang disegani dan diperhitungkan. Untuk itu harus diperkuat manajerial organisasi.
Sementara itu, Ketua Hidanis atau Majelis Sabuk Hitam Porbikawa Sulteng Sempai Baharudin, banyak menjelaskan soal keberadaan Porbikawa di Indonesia termasuk sejarah lahirnya Porbikawa yang berasal dari China, kemudian masuk ke Jepang.
“Porbikawa ini, tidak sekedar Karate saja, tetapi campuran dari berbagai aliran beladiri, misalnya ju jit su, judo, gulat, kungfu, tinju, dan sebagainya. Sehingga olahraga beladiri yang dinaungi oleh Porbikawa ini adalah olahraga beladiri yang lengkap dan banyak menggunakan alat, seperti toya atau tongkat, double stik, pisau, dan samurai, “ ujarnya.
Sekretaris Umum (Sekum) Porkibawa Sulteng, Umar Turungku menjelaskan rencana kedepan setelah Porbikawa ini berjalan dengan baik, kedepan akan menggelar open turnamen tingkat dunia, baik kumite maupun keindahan kata, dengan nama Piala Moh Irwan Lapatta, yang akan dihelat di gedung olahraga baru di dekat lapangan Golf Kota Palu.
Camat Palu Barat Kapau Bouwo sangat mendukung rakor perdana ini, bahkan dirinya siap untuk mencari pihak-pihak atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Palu yang siap bergabung di Porbikawa Sulteng seperti Security, Damkar, TNI dan Polri yang ada di Kota Palu.AJI/*