PALU, MERCUSUAR – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada bulan Januari Tahun 2022.
Pelaksanaan Musprovlub kali ini merupakan keputusan bersama para penerima mandat Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) yakni Danlanal Palu, dr Judy Dermawan, Kasim Mansyur, dan Agus Majid, saat melakukan konsultasi kepada KONI Sulteng yang diterima Direktur Eksekutif KONI Sulteng , Mohammad Warsita dan Wakil Sekretaris Hendi Maratua Sagala, Rabu (29/12/2021).
PB POSSI menilai, pasca berakhirnya masa kepengurusan POSSI Sulteng sejak 16 Maret 2010, organisasi Selam di Sulawesi Tengah ini vakum. Tidak ada lagi kerja-kerja penataaan dan konsolidasi organisasi.
Untuk menyelamatkan organisasi ini, PB POSSI melalui surat Nomor 017/PB POSSI /VII /2021 yang ditandangan Ketum Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto mengambil alih kemudian memandatkan kepada empat figur yang dianggap mampu menata serta menjalankan POSSI di Bumi Tadulako.
Menurut Judy Dermawan, POSSI Sulteng harus diselamatkan dan dikembangkan, tidak bisa dibiarkan vakum karena selain masih memiliki Pengurus Cabang (Pengcab) di Kabupaten/kota, klub-klub Selam yang membutuhkan induk organisasi di daerah.
Olehnya untuk mengembalikan kejayaan cabang olahraga Selam, Pengprov POSSI Sulteng perlu dihidupkan kembali, dengan melibatkan pengurus-pengurus yang profesional serta bersedia menjalankan roda organisasi.
Hal senada diungkapkan Kasim Mansyur
Menurutnya, jika sebelumnya POSSI Sulteng vakum, maka dengan terbentuknya kepengurusan baru melalui Musprovlub, diharapkan bisa menjadi wadah organisasi olahraga yang istimewa, karena olahraga ini memiliki muatan yang dapat dikembangkan kearah prestasi, rekreasi maupun profesi. ” Insya Allah di pertengahan atau akhir Januari 2022, kita gelar Musprovlub,” paparnya.
Mansyur juga berharap dukungan KONI Provinsi Sulteng guna kesuksesan hajatan tersebut, karena menurutnya POSSI Sulteng masih memiliki atlet-atlet Selam yang potensial. “Harapan kami ada dukungan KONI Sulteng selaku wadah berhimpun para cabang olahraga (Cabor),” tutupnya. CLG