PALU, MERCUSUAR-Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas ) yang diselenggarakan di Kota Palu tanggal 8 – 13 November 2022 adalah ajang mencari bibit atlet terbaik di wilayah timur Indonesia. Pra Popnas zona V yang diikuti tujuh provinsi ini tak sekadar berebut menjadi juara, melainkan menjaring atlet muda untuk dikirim menuju ke ajang POPNAS 2023.
Kemenpora RI yang diwakili Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kemenpora, Bayu Rahadian saat pembukaan di GOR GBK , Selasa (8/11/2022) mengatakan, ajang Pra Popnas selaras dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kompetisi berjenjang dan berkesinambungan salah satunya lewat Pra Popnas, diyakini bakal melahirkan atlet muda potensial untuk pembangunan olahraga di masa depan.
“Popnas adalah manfaat jangka panjang untuk berprestasi di ajang yang lebih serius. Saya harap di ajang ini atlet bisa menunjukkan prestasi yang terbaik, apalagi jalan masih panjang,” ujar Bayu.
Sebanyak 598 atlet akan bertanding di delapan cabor yakni, Sepakbola, Sepak Takraw, Bola Voli Indoor, Bola Basket, Bulutangkis, Tenis Lapangan, Pencak Silat dan Tinju termasuk tuan rumah Sulteng yang diperkuat 133 orang atlet.
Gorontalo mengirimkan atlet sebanyak 84 orang, Maluku Utara 123 orang, Sulawesi Utara 112 orang, Papua 75 orang, Papua Barat 38 orang dan yang paling sedikit mengirimkan atlet yakni Maluku, berjumlah 33 orang.
Sementara itu, Kadispora Sulteng, Irvan Aryanto yang menjabat ketua Orginizing Committe mengatakan, beberapa target capaian di antaranya adalah sukses penyelenggaraan dan loloskan atlet terbaik dari wilayah V menuju Popnas ke 16 di Sumsel- Bangka Belitung tahun 2023.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, yang hadir meresmikan multievent pelajar pertama di Sulawesi Tengah ini berharap, momentum Pra Popnas kali ini menunjukan kualitas atlet muda terbaik yang dimiliki. Dengan begitu ia percaya, ke depan di PON Aceh-Sumut 2024 bisa mendulang banyak medali. CLG
