PALU, MERCUSUAR- 12 atlet Sepak Takraw Sulawesi Tengah saat ini sudah masuk ke Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pra Popnas Zona V yang akan digelar di Kota Palu. Para atlet tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Morowali .
Para alet pelajar yang terpilih itu juga merupakan siswa Sulawesi Tengah yang menempuh pendidikan di berbagai sekolah, dan hasilnya 7 siswa dari Smanor Tadulako Palu dan selebihnya berasal dari Parigi Moutong dan Kabupaten Donggala. Mereka telah memulai latihan terpusat di lapang Taman GOR, Kota Palu. Ke-12 pemain tersebut mengisi masing-masing posisi, 4 empat Tekong, 4 Pengumpan dan 4 di posisi Smash.
Pelatih Sepak Takraw Pra Popnas Sulteng , Wawan , menyebut pihkanya sedang fokus pada latihan dasar terutama teknik penerimaan bola. Selain itu, fisik para atlet juga jadi perhatian sebulan sebelum bertarung. Meski demikian porsi latihan diatur mulai pagi-sore dan pagi hari secara bergantian.
“Artinya kami tetap menjaga kondisi para atlet agar tidak kelelahan nanti saat Pra Popnas, makanya latihan selang-seling, ” ujar Wawan kepada wartawan.
Wawan lebih lanjut menjelaskan, selama seminggu latihan belum ada skuad utama yang ditentukan. Dia mengaku masih mencoba mengkombinasikan pemain agar bisa menjalin komunikasi yang bagus terutama kekompakan dalam bertanding.
Selain latihan, kata Wawan, atlet sepaktakraw juga melakukan uji coba menghadapi tim Porprov Kota Palu dan Kabupaten terdekat . Wawan berharap, atlet bisa mengulang sukses di tahun 2011 lolos Popnas dan mampu meraih medali.
“Sepaktakraw terakhir meraih medali di Popnas tahun 2011, itu medali perunggu. Di Pra POPNAS kali ini kami tetap menargetkan medali emas, ” kata Wawan.
Di cabor sepaktakraw, Sulteng akan berebut slot lolos POPNAS 2023 bersama Maluku, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Papua. Menurut Wawan Gorontalo masih jadi kontingen yang diwaspadi sebab selalu langganan bertemu di beberapa edisi pra Popnas . CLG