PALU, MERCUSUAR – Anggota TNI Prada Heriyanto dari Kesatuan Yonzipur 19/ Yudha Karya Nyata YKN Kodam XIII Merdeka, kembali ke Sulawesi Tengah (Sulteng), selepas mengikuti pendidikan di Manado tahun lalu. Prajurit kelahiran Tolitoli ini ll seleksi petanque Sulteng Emas 2024 di Palu.
Bergabungnya Heriyanto seperti angin segar bagi Sulteng. Heriyanto bisa menambah kekuatan nomor shooting men petanque Sulteng.
“Atlet nomor shooting men ini tidak banyak. Heriyanto termasuk salah satu andalan kita,” kata Sekretaris Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulteng, Humaedi Latif di lapangan Petanque, Selasa (15/2/2022) sore.
Humaedi berharap atlet-atlet berpotensi seperti Heriyanto ini mendapat kelonggaran dari kesatuannya. “Pastinya dia sebagai anggota TNI membutuhkan izin dari tempatnya bekerja. Saya berharap ia bisa berkontribusi banyak untuk kemajuan olahraga di daerahnya dan negara,” kata Humaedi.
Heriyanto tercatat pernah membela Sulteng pada prakualifikasi PON 2019. Ia berhasil meraih perunggu nomor shooting men (single). Perolehan itu melambungkan nama sulteng di kancah olahraga Petanque nasional.
Selain itu, Heriyanto pernah mengikuti Kejurnas Double Open Sulteng 2018, Kejurnas Jawa Timur 2018 dan seleksi SEA Games 2019.
Kepala Bidang Prestasi FOPI Sulteng Brilin Andi Sultan menambahkan, nomor shooting men terdapat tiga medali yaitu single, double dan triple. “DI Sulteng ada nomor shooting men yang salah satunya Heriyanto ini pernah tercatat sebagai salah satu terbaik di Indonesia,” kata Brilin.
Dengan bergabungnya Heriyanto, kans medali bagi olahraga petanque di Sulteng semakin terbuka. Heriyanto saat ini juga mengikuti seleksi atlet petanque Sulteng Emas. “Baru seleksi ia berhasil masuk posisi tiga besar,” kata Heriyanto.
Kedepan, atlet Petanque yang berhasil lolos seleksi Sulteng Emas akan dipersiapkan mengikuti beberapa kejuaraan nasional (Kejurnas) di Bali, Surabaya dan Jakarta selama 2022.
Heriyanto sendiri berterima kasih atas dukungan dari Komandan Yonsifur 19 YKN Letkol Adityo Bangun Pratomo dan Panglima Kodam 13 Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh. “Dukungan dari Pimpinan saya begitu penting dan saya mengucapkan terima kasih,” kata Heriyanto. */CLG
