Prestasi Terbaik Sulteng di Usia Dini
MALANG, MERCUSUAR – Tuntas sudah kejuaraan Sepakbola usia dini Malang Cup 2018 yang diikuti Sulawesi Tengah sejak tanggal 16 sampai dengan 21 Desember 2018.
Kejuaraan yang digelar di lapangan Aji Santoso International Academy (ASIFA) tersebut menghasilkan beberapa juara dari tiga kategori usia yakni U11, U12 dan U13.
Di kategori usia 11 tahun juara 1 direbut Jaguar Indonesia Bandung Jawa Barat. Juara 2 diraih MAS Jogjakarta. Sedangkan Salfas Soccer Academy Tangerang Banten merebut juara 3.Wakil Kalimantan Timur ASB Kutai Timur rebut posisi empat besar.
Di kategori usia 11 tahun Akademi Arema Malang Jawa Timur tak tertahankan untuk merebut juara pertama disusul Indonesia Soccer Academy Sidoarjo Jawa Timur di peringkat kedua.
Wakil provinsi Bali MI Coaching berada di posisi ketiga dan Tribudi Kostrad Maros Sulawesi Selatan menduduki posisi empat.
Sementara itu Sulawesi Tengah yang diwakili SSB Sausu Raya tampil menghibur pada even tersebut dengan mencatat kemenangan dengan gol-gol besar ke gawang lawannya. Aksi anak-anak asuhan coach Acil tersebut menghasilkan piala juara ketiga.Bahkan Aroel ‘Andre’Firmansyah dinobatkan sebagai top skor dengan torehan 16 gol.
Juara pertama di kategori ini direbut One Stop Bandung Jawa Barat disusul juara kedua ASIFA Malang Jawa Timur dan posisi keempat diraih Punggawa Gowa Sulawesi Selatan.
Selain Aroel ‘Andre’ Firmansyah, top skor di usia 11 tahun direbut Ridwan Putra Ramadhan dari MAS Jogjakarta dan pemain terbaik Mohammad Jaisy dari Jaguar Indonesia Soccer.
Top scorer sekaligus pemain terbaik usia 12 tahun disematkan kepada Alvin Sahnani dari Akademi Arema.
Pada kesempatan tersebut Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah, Nurdin menjelaskan pihaknya akan tetap mengirim tim ke Malang Cup 2019 dengan lebih banyak kategori.
“Terima kasih saya ucapkan kepada semua official dan pemain SSB Sausu Raya yang telah memberikan permainan maksimal sehingga bisa berprestasi walaupun itu hanya posisi ketiga. Tapi, paling tidak gelar tersebut dapat dibanggakan karena dalam kurun 10 tahun terakhir ini prestasi kita di level usia dini jarang menembus babak empat besar di level nasional sehingga saya bisa menilai ini adalah sebuah prestasi terbaik Sulteng tahun 2018,” terang Nurdin.CLG