PALU, MERCUSUAR – Dewi Agustina, ambil bagian dalam penyegaran dan tes fisik wasit yang digelar di lapangan Faqih Rasyid Palu pada hari Minggu (23/2/2020) kemarin. Tak hanya Dewi Agustina, dalam giat tersebut hadir pula enam wasit wanita yang mengikuti sesi tes daya tahan dengan berlari mengelilingi lintasan lapangan sesuai instruksi suara dari sound system.
Walaupun sudah berusaha keras, namun wanita kelahiran 5 Agustus 1997 ini tak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik dan hanya mampu berlari satu putaran saja.
Kepada Mercusuar, Dewi Agustina menyebut dirinya tak memiliki persiapan jelang penyegaran tersebut. Namun semangat untuk menjadi wasit karena dukungan dari sang kekasih yang lebih dulu menggeluti profesi wasit Sepakbola.
“Saya tahu memang tidak mudah untuk menjadi wasit, karena banyak syarat yang harus dipenuhi, salah satunya soal stamina atau daya tahan. Jujur, semangat saya menjadi wasit karena ada dukungan dari pacar saya sehingga saya antusiasi, termotivasi dan menjadi lebih bersemangat. Lagi pula basic saya kan olahraga,” ujar sarjana pendidikan olahraga ini.
Saat ini Asprov Sulteng baru memiliki satu wasit wanita, yakni Ainun Fadillah. Jam terbang Ainun sudah lumayan bagus karena telah dipercaya PSSI bertugas di Liga 1 Putri tahun 2019.
Wasit wanita saat ini sudah menjadi profesi menjanjikan dan bisa menghasilkan materi karena Liga 1 Putri sudah digulirkan oleh PSSI sejak tahun lalu.
“Saya berharap bisa berada di level yang lebih tinggi yang tentunya mendapat dukungan dari orang-orang terdekat maupun federasi dan pemerintah,” ujar penyandang sabuk Dan I Taekwondo ini mengakhiri. CLG