Fot
PALU, MERCUSUAR- Program KMMI (Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) diikuti oleh salah seorang mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad), Nursabrillah.
Selain Nursabrillah yang lulus program KMMI dari Kemendikbud Ristek, sudah ada beberapa mahasiswa FKM dari Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Gizi yang juga lulus pada program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) lainnya dari Kemendikbud Ristek. Diketahui Program KMMI merupakan pembelajaran bentuk kursus singkat (course) yang mencakup hard skills dan soft skills.
Kepada Mercusuar, mahasiswa semester II FKM Untad ini berharap, pengalaman dari mengikuti program KMMI bisa bermanfaat untuk orang lain. “Saya berharap saya tidak hanya terampil di bidang manajemen kesehatan masyarakat tapi juga akan bermanfaat di bagian manajemen perunggasan sesuai program yang saya ikuti ini. Walaupun course yang saya ambil bukan dari jurusan yang sama dengan saya tapi Inshaallah saya akan berusaha mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari course ini agar harapan tadi bisa terwujud,” harapnya.
“Kami ucapkan selamat atas diterimanya mahasiswa kita dalam Program KMMI. Saya berharap ke depan semakin banyak mahasiswa kita yang berminat mengikuti program ini.Tentunya tujuan program kementerian khususnya MBKM yang termasuk di dalamnya adalah KMMI ini adalah sangat visioner dimana program ini memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar, menimba, dan mendapatkan pengalaman di luar kampus untuk siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ujar Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah mengapresiasi mahasiswa FKM Untad yang lulus program KMMI termasuk mahasiswa FKM Untad yang juga lulus pada program MBKM lainnya.
“Sebagaimana maksud dari program KMMI ini adalah memberikan kursus yang mencakup hard skills dan soft skills kepada mahasiswa di luar kampusnya. Diharapkan ilmu yang diperoleh dari program ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan mahasiswa, bukan hanya di bidang kesehatan masyarakat, namun juga dalam bidang ilmu lainnya yang dapat memicu jiwa kewirausahaan serta mendapatkan bekal keterampilan tambahan yang nantinya dapat dimiliki dalam menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin komprehensif ke depan. Serta tentunya akan ada rekognisi mata kuliah dari program yang diikuti mahasiswa terkait MBKM tersebut,” jelasnya. CLG