PALU, MERCUSUAR – Satu-satunya wasit wanita dari Asprov PSSI Provinsi Sulawesi Tengah yakni, Ainun Fadillah semakin dekat dengan impiannya menjadi wasit nasional. Pada seleksi wasit wanita yang digelar di stadion Madya Senayan Jakarta , 16-17 September 2019 lalu, cewek manis kelahiran Palu 28 Juni 1999 ini berhasil menyelesaikan 10 lap berlari diatas lintasan tartan stadion Madya Senayan Jakarta dan dinyatakan lolos menjadi wasit Liga 1 Putri 2019.
Kehadiran Ainun Fadillah yang saat ini menyandang lisensi wasit C2 menjadi sebuah kebanggan bagi Asprov PSSI Sulteng yang sejak berdiri belum pernah melahirkan wasit wanita yang benar-benar komitmen terhadap profesi tersebut.
“Alhamdulillah, perasaan senang dan bangga bercampur aduk waktu saya dibilang instruktur lolos dari tahap seleksi tes fisik. Dan hasil ini mungkin karena sebelum ke Jakarta saya sempat berlatih selama dua pekan sehingga bisa menyelesaikan tes fisik, “ ujar Ainun yang merupakan anak ke 5 dari 6 bersaudara anak dari mantan wasit nasional, Asman S Tonda.
Ainun Fadillah yang saat ini masih berstatus Mahsiswa ternyata lahir dilingkungan keluaraga olahraga. Ayah Ainun, Asman S Tonda pernah menjadi wasit nasional PSSI selama empat tahun dan sekarang menjadi pengawas pertandingan PSSI. Bahkan saudara laki- lakinya juga berprofesi wasit C1 nasional.
“Sambil menunggu (panggilan tugas PSSI), saya tetap berlatih dan mudah-mudahan saja tidak ada halangan berarti untuk mengembangkan prestasi saya di wasit,” ujar Ainun kepada Mercusuar belum lama ini. CLG