PALU, MERCUSUAR – Tim Dayung Sulawesi Tengah saat ini sedang melakukan persiapan serius jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua awal Oktober 2021. Di nomor Kano dan Kayak, pelatih Derlan mengakui butuh kekuatan ekstra besar untuk bersaing dengan daerah kuat nomor ini. Olehnya, tak hanya latihan di air yang dimatangkan. Latihan simulasi di darat juga tetap dilakukan agar beberap kekeliruan dalam hal teknik mendayung bisa diminimalisir.
”Latihan Simulasi ini adalah koreksi teknik agar atlet bisa mengaplikasikannya di air. Sebenarnya kami punya program simulasi yang harusnya dengan menggunakan Argo Cano . Tapi, berhubung alatnya tidak ada dan sangat mahal, sehingga kami pakai alat buatan sendiri dengan cara kami sendiri,” ujar Derlan.
Derlan mengakui alat Simulasi Cano sangat penting dimiliki Persatuajn Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tengah untuk menunjang kinerja atlet Cano dan Kayak di berbagai even nasional.
“Latihan argo cano di darat itu akan dilakukan juga di air. Jadi, menag sangat perlu kita memiliki alat argo cano dan argo kayak,” ujar Derlan.
Diketahui, Dayung nomor Cano dan Kayak Sulteng lolos ke PON Papua setelah berada di posisi 10 besar di babak kualifikasi Pra PON. Meski demikian optimisme diapungkan tim Canowing Sulawesi Tengah pada PON Papua nanti.
“Dibandingkan dengan daerah lain yang sudah melakukan puslatda hampir setahun, kami akan tetap berusaha dengan semaksimal mungkin nanti di PON,” tutupnya. CLG