PALU, MERCUSUAR – Sekjend Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) pusat, M Jaelani Syaputra telah melantik pengurus baru BLisPI Provinsi Sulawesi Tengah yang dinahkodai Judra Diwa Badudu pada Selasa (25/2/2020) lalu di Kabupaten Poso.
Judra Diwa Badudu yang akan memimpin BLiSPI Provinsi Sulteng mulai tahun 2020 dan berakhir pada 2024 mengatakan BLiSPI didirikan untuk mengelola sebuah liga sepakbola yang memberikan kesempatan luas kepada para pelajar dan pemuda di seluruh Indonesia untuk mengembangkan bakat bermain sepakbola dan memacu prestasi pemain yang terlibat dalam pertandingan liga tersebut.
“BLiSPI ini menjadi arena pemanduan bakat atau membentuk proses pembentukan tim nasional pelajar, tim nasional mahasiswa dan tim nasional pemuda dalam even sepakbola internasional antar negara yang khusus di peruntukan bagi para pelajar,”ujar Judra Diwa atau yang lebih akran dengan panggilan coach Aco kepada Mercusuar saat dikonfirmasi, Selasa(24/2/2020).
BLiSPI merupakan organisasi yang didirikan untuk ikut membangun kemajuan sepakbola di Indonesia guna mendukung program pembinaan prestasi yang dilakukan oleh PSSI, sekaligus berbagi peran dengan PSSI untuk secara khusus menangani pembinaan sepakbola di lingkungan pelajar, mahasiswa dan pemuda di tanah air yang untuk seterusnya akan di tangani secara serius dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya BLiSPI sebagai sebuah badan yang didirikan dan di bawah naungan Kemenpora .
“Kegiatan utama BLiSPI ini adalah memutar pertandingan liga pelajar SD, liga pelajar SLTP, liga pelajar SLTA atau sekolah Sepakola,akademi Sepakbola, klub Sepakbola, perkumpulan Sepakbola pelajar sekolah negeri atau swastdi yang di putar secara berkala mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai ke tingkat nasional di setiap tahun atau sebagai agenda tahunan Kemenpora,” sambungnya.
Judra Diwa dan kawan-kawan dalam kepengurusan baru BLiSPI ini sudah merancang pengembangan SDM pelatih dan wasit, Workshop dan mengirim dua pemain usia 14 yang akan mengikuti seleksi ke Palermo Italia.
“Terkait liga berjenjang U14 masih menunggu rakornas Blispi di bulan maret tahun 2020 dan kita menunggu petunjuk dari Blispi Pusat. Tapi, untuk program terdekat kami adalah pengembangan SDM pelatih dan wasit termasuk akan mengirim dua pemain usia 14 tahun ke Palermo Italia,” tutupnya. CLG