PALU, MERCUSUAR – Persaingan merebut satu tiket dari grup A mulai menemui titik terang ketika Bandar Sulteng tampil gemilang dengan menundukkan rival terdekatnya, Samudra Pantoloan dalam lanjutan kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Sulteng Wilayah 1, Selasa (27/8/2019).
Bermain di lapangan sendiri, Samudra Pantoloan tanpa tiga pemain senior, yakni kapten tim Farid, Muhammad Ikbal dan Rifky Ashari.Tanpa ketiganya jelas sekali serangan Samudra Pantoloan tak setajam seperti di laga-laga sebelumnya.
“Sebelum laga ini dimulai, saya sangat berharap tim ini bisa memetik kemenangan agar peluang lolos lebih terbuka. Tapi, dengan tidak bermaksud mengecilkan perjuangan pemain lainnya, saya pikir tanpa pemain senior pengaruhnya sangat terasa khususnya posisi penyerang,” ujar asisten pelatih Samudra Pantoloan, Noval.
Bandar Sulteng yang diarsiteki Acil Karman membuka angka pertama saat sepakan Adi Setiawan yang menyentuh pemain bertahan Samudra Pantoloan gagal diantisipasi kiper Alim. Gol di menit ke-18 tersebut membuat Bandar Sulteng berada diatas angina meski berstatus sebagai tamu. Di menit ke-36, Deni menggandakan keunggulan Bandar Sulteng sebelum memasuki masa rehat babak pertama.
Di babak kedua kendali serangan masih dipegang Bandar Sulteng, meskipun demikian tensitas serangan berada di pihak Samudra Pantoloan yang tak sedikit membuat peluang mencetak gol. Hingga berakhirnya laga, Bandar Sulteng keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Usai laga, Acil Karman menyebut strategi bermain sabra menjadi kemenangan pasukannya. “Kemenangan ini saya pikir karena kami belajar dari pertemuan pertama saat kita juga menang satu nol. Saya terus meminta anak-anak untuk sabar dalam membangun serangan dan yang kedua memanfaatkan setiap kesempatan mencetak gol. Dan alhamdulillah anak-anak bisa menjalankannya dengan lumayan baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus kami benahi,” Acil Karman. CLG