PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum KONI Sulteng, Mohammad Nizar Rahmatu bersama Tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang kerja Kepala Biro Operasi (Karoops) Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (29/7/2021).
Rakor ini dalam rangka pengamanan dan pengawalan atlet Sulteng menuju Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua berdasarkan standar dari Markas Besar (Mabes) Polri melalui Surat Telegram (TR) Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Prabowo. Di mana Polda masing – masing diperintahkan menugaskan sebanyak 16 orang anggota Brimob untuk mengawal altet Sulteng berlaga di PON XX Papua.
Rakor ini terlakasana dengan baik, difasilitasi oleh Jumahari yang bertindak sebagai Liaison Officer (LO) alias petugas penghubung KONI Sulteng.
“Untuk memastikan kesiapan pengamanan pelaksanaan PON XX Papua,” jelas Ketum Nizar Rahmatu.
Kedatangan Ketum Nizar Rahmatu, disambut Karoops Polda Sulteng, Norman Widjajadi, Dir Pamobvit, Kombes Pol. Suprayitno, dan Kabagbinops, AKBP Taufik Lamakarate.
Dalam Rakor itu, Ketum Nizar mengemukakan kesiapan kontingen beserta jumlah setiap Cabang Olah Raga (Cabor) yang ikut berlaga di PON Papua nanti.
Selain itu, ia juga membeberkan terkait kesiapan anggaran KONI dalam mengikuti ivent berskala nasional tersebut. Sebab, kemampuan anggaran akan disesuaikan dengan jumlah personil Polri untuk pengamanan kontingen.
“Jumlah kontingan Sulteng yang akan ikut PON sudah ada. Demikian pula masalah dana. Walaupun masih membutuhkan dua bulan untuk perubahan dana ideal,” ungkapnya.
Sebagai Ketum KONI, Nizar juga akan melaporkan perkembangan atlet dan persiapan keberangkatan ke Papua kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura.
Hal ini kata dia, sangat penting untuk disampaikan kepada Gubernur Cudy sapaan karib Rusdy Mastura karena apapun yang berkaitan dengan daerah Sulteng, apalagi olah raga maka wajib untuk diketahui oleh Gubernur sebagai pemegang mandat mayoritas rakyat Sulteng.
Untuk itu, tahapan demi tahapan serta perkembangan Puslatda dan kesiapan semua pihak yang terlibat akan dilaporkan kepada Gubernur Cudy, termasuk pengawalan atlet dari pihak Polda Sulteng.
“Dari permintaan jumlah personil Polri yang akan mendampingi atlet setiap Cabor,” ujar Ketuma Nizar Rahmatu. BOB
