PALU, MERCUSUAR – Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Palu menggelar rapat persiapan menghadapi Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Palu yang dijadwalkan berlangsung pada 1–7 September 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan di salah satu Cafe di Kota Palu, Minggu (25/8/2025).
Ketua Pertina Kota Palu, Rustia Tompo, menegaskan pentingnya keseriusan seluruh pengurus dan pelatih dalam mempersiapkan atlet.
“Tidak ada kata santai. September ini banyak iven yang harus diikuti. Karena itu kita harus komitmen dengan jabatan dan tanggung jawab di organisasi,” tegas Rustia saat membuka rapat.
Sementara itu, Sekretaris Pertina Kota Palu, Ninong, menjelaskan bahwa atlet tinju Palu tersebar di berbagai sasana dan sekolah, antara lain Smanor,, Smada , Smanli, Sasana Maleo, Sasana Mortal, dan Sasana Nakua.
“Semua petinju Palu harus turun di Porkot dan tida boleh ada yang absen,” tegas Ninong.
Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang dukungan anggaran sebesar Rp17,5 juta untuk pelaksanaan kegiatan Porkot pada masing-masing cabor.
Ninong menambahkan, pihaknya akan menindak tegas jika ada petinju Palu yang sengaja tidak ikut Porkot dengan berbagai alasan agar bisa membela daerah lain di Porprov mendatang.
“Selama ini banyak petinju Palu yang membela kabupaten lain. Itu yang harus dihilangkan. Jika ada yang sengaja melakukan (tidak ikut Porkot) akan dikenakan sanksi dari federasi,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Pertina Kota Palu berharap Porkot bisa menjadi ajang pembinaan sekaligus seleksi atlet tinju muda yang nantinya akan membawa nama baik Kota Palu di Pekan Olahraga Provinsi .CLG
