PALU, MERCUSUAR – Galara Utama versus Likuifaksi FC bertanding di lanjutan turnamen Sepakbola Porame Utama Cup 2019 yang berlangsung pada Kamis (5/9/2019) petang. Tak ada gol yang terjadi pada laga tersebut dan berakhir di angka 0-0.
Galara Utama yang tampil tanpa Ricky Wugaje dan Afandi di lini serang hanya mengandalkan Faturrahman yang beroperasi di posisi sayap kanan dan M Fahmi di sayap kiri. Sedangkan Muhammad Hasse yang kembali berada dalam tim di plot sebagai striker oleh asisten pelatih, Erick Sunusi.
Pulang dengan satu poin di sebut Erick Sunusi sebagai pencapaian yang lumayan baik bagi tim Galara Utama yang baru saja gagal total di Liga 3 Asprov.
“Turnamen Porama Utama Cup ini saya anggap sebagai media untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain yang kemarin kandas di kompetisi Liga 3 Asprov, itu satu. Yang kedua, tentunye mengembalikan kondisi fisik yang memang sedang dalam kondisi tidak maksimal. Artinya secara tim kamin butuh recovery setelah tak bertanding,” ujar Erik usai laga.
Dalam laga tersebut, Galara Utama sejatinnya punya kesemepatan mencetak kemenangan. Beberapa kali penetrasi Fahmi maupun Faturrahman membuat lini pertahanan Likuifaksi yang dikoordinir M Amin dibuat kerepotan.
Setelah babak kedua tanpa gol, laga yang dipimpin wasit Rahman Tinggede pin berakhir.
“Kami masih punya kesempatan untuk menghasilkan prestasi yang lebih bagus lagi di laga kedua nanti. Semoga saja pemain lain bisa bergabUng cepat dan pemain yang lain meningkatkan lagi level permainanya agar bisa memetiK kemenangan perdana,” ujarnya. CLG