PARMOUT,MERCUSUAR- Para pelari yang mengikuti lomba lari Equator Run 10 K yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) pada Rabu (26/10/2022) pagi, dari lima kategori yang diperlombakan belum ada yang mampu pecahkan rekor nasional 29 menit 25 detik yang dibuat Eduardus Nabunome. Termasuk di kategori Internasional yang diikuti oleh pelari dari Kenya dan India.
Dimana pada kategori Internasional pelari James Karanja asal Kenya yang meraih juara pertama hanya mampu mencatat waktu 30 menit 58 detik, kemudian disusul dengan pelari berikutnya.
Sama halnya dengan kategori nasional juara pertama yang diraih oleh Robi Sianturi dari Provinsi Bangka Belitung hanya mampu mencatat waktu 32 menit 8 detik.
Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parmout Mawardin mengatakan bahwa lomba lari Equator Run 10 K yang dilaksanakan belum ada yang mampu memecahkan rekor nasional seperti yang diharapkan oleh ketua PB PASI Pusat sebelumnya.
“Belum ada yang mampu pecahkan rekor nasional, baik itu pelari yang mengikuti kategori Internasional maupun Nasional dan kategori lainya,” akunya.
Padahal pihaknya berharap pada Run 10 K yang untuk ketiga kalinya mampu pecahkan rekor nasional ,karena pada kegiatan yang sama sebelumnya juga belum ada yang mampu pecahkan rekor nasional.
Ditambahkanya untuk Run 10 K kali ini yang banyak memboyong piala dari lima kategori yang diperlombakan empat kategori diantaranya di boyong oleh pelari dari Kabupaten Poso kemudian disusul pelari dari Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parmout serta Kota Palu. TIA