Rencana Perubahan Regulasi Usia, Asprov Punya Banyak Stok Pemain Muda Berbakat

Striker PON Sulteng, Jemris (kiri) saat memperkuat Bintang Timur Taipa . FOTO:ISSRIN ASSEGAF/MS

PALU, MERCUSUAR- Pelatih Sepak bola Pra PON Sulawesi Tengah, Napoleon Luas menyebut Sulawesi Tengah punya banyak pemain berbakat kelahiran tahun 2004 dan siap membela Sulteng di PON Aceh –Sumut. Pelatih berdarah Minahasa ini mengeluarkan pernyataan demikian menyusul isu yang berhembus di PSSI terkait dengan perubahan regulasi usia pemain dari tahun kelahiran 2003 menjadi 2004. 

“Kita punya banyak pemain yang diinginkan regulasi kalau benar itu akan diberlakukan. Bahkan saya punya data pemain di  beberapa iven seleksi yang digelar baru-baru ini, yang terbaru kan diseleksi calon pemain timnas usia 16 tahun dan 20 tahun.  Artinya  kami tidak perlu khawatir lagi dan suatu saat mereka siap membela Sulawesi Tengah,” terang Napoleon kepada Mercusuar dalam satu kesempatan.  

Kendati demikian, Napoleon mengakui kekuatan  PON Sulteng saat ini masih bertumpu pada pemain-pemain yang meloloskan Sulawesi Tengah saat Pra PON di Gorontalo. “Jujur saja, sebenarnya  pemain yang ada saat ini sudah solid, tinggal bagaimana caranya sentuhan-sentuhan mereka tetap terjaga. Dan  ini adalah tantangan kami untuk meningkatkan lagi fisika mereka dalam TC mandiri yang rencananya akhir bulan ini,” tambah pelatih berlisensi A AFC Diploma ini.  

Jika membuka data base pemain yang meloloskan Sulteng dari babak kualifikasi PON di Gorontalo tahun lalu, Sulawesi Tengah masih punya kiper utama, Rexy yang lahir tahun 2004 dan Moh Yudha (2004). Dari 8 pemain bertahan yang ada hanya tersisa Clinton Dulfri (2005), Muslimin (2005), dan Andi Muhammad Rifki (2004).

Sementara 4 di tengah, tersisa Ryan Rifaldi (2004), Muh Azak (2004), dan Fatur Rahman (2005). Ketiga pemain ini merupakan pilar di lini tengah PON Sulteng.  Sedangkan delapan skuad lini depan Sulteng masih ada Muhammad Adrian (2004), Aryo Mahendra (2004), Jemris (2004), Awal Ramadan (2005), dan M Akbar (2005). Kelima pemain ini secara bergantian jadi starter dalam skema taktikal Head coach Sulteng, Zulkifli Syukur. CLG 

Pos terkait