PALU, MERCUSUAR – Dua tim peserta Liga Kota Palu 2020 yang akan digelar bulan Juli nanti, yakni Aditama Bahari U17 dan Restorasi FC U17 saling jajal kemampuan dalam laga uji coba yang digelar di lapangan Kalavata Kelurahan Nunu Kota Palu, Selasa (23/6/2020) petang.
Meski tema pertandingan hanya bersifat persahabatan, namun laga yang dipimpin wasit Hardiman tersebut berlangsung ketat bahkan diwarnai dengan benturan-benturan keras yang mengakibatkan dua kartu kuning diberikan wasit kepada Abdi dari Aditama dan Piere striker Restorasi FC yang bersitegang dan nyaris berkelahi.
Aditama Bahari membuka angka pertama dari titik pinalti yang sukses dieksekusi full back April di menit ke- 29. Namun pasca turun minum, pemain bertahan Restorasi FC , Muhammad Fahrul mencetak gol cantik yang dilesatkan dari jarak jauh. Gol di menit ke-60 tersebut membuat skor menjadi 1-1. Kemenangan Aditama 2-1 ditentukan di lima menit menjelang bubaran lewat sontekan Rahman Revan yang memanfaatkan kesalahan kiper ketiga Restorasi FC.
Meski timnya menang, coach Aditama Bahari, Lukman Masiara menyebut koordinasi dam team work anak buahnya belum membuatnya puas.
“Hasil akhir hanyalah sebuah angka dan alhamdulillah kami bisa memaksimalkan momen ini dengan kemenangan. Namun demikian ada hal yang sangat membuat saya belum nyaman, yaitu finishing touch yang nyaris selalu gagal. Mudah-mudahan ada perubahan di uji coba selanjutnya,”ujar Lukman kepada Mercusuar usai laga.
Di tempat yang sama, manajer tim Restorasi FC, Lucky Ahmad mengakui belum maksimalnya latihan skuad besutan Andil Andika ini turut mempengaruhi hasil.
“Saya kira perpaduan pemain asal wilayah lembah Banawa Donggala dan pantai barat Kabupaten Donggala yang belum begitu bersinergi dalam tim ini turut mempengaruhi hasil. Makanya kami harus maksimalkan mereka untuk sebanyak mungkin test game. Karena dengan adanya Covid-19 ini kami berlatih terpisah dan hanya pada momen test game ini saja baru bisa bersama dan hasilnya sering terjadi miss komunikasi,” sebut Lucky Ahmad
Meski demikian, Lucky mengapresiasi permainan timnya walau pulang dengan kekalahan. “ Tak bisa saya pungkiri bahwa pressing lawan sangat ketat dan hal itu sungguh menyulitkan. Tapi saya apresiasi semangat anak-anak bermain tadi yang seharusnya tadi hasilnya bisa imbang andai kiper ketiga kami membuat kesalahan di menit terakhir yang jadi pembeda pada laga ini dan mau tak mau kami segera evaluasinya,” tandasnya.
Restorasi FC dan Aditama Bahari menjadi tim yang terlihat serius dalam menyambut Liga Kota Palu (LKP) 2020 yang rencananya digulir di pekan kedua bulan Juli 2020. CLG