PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah 2025 yang digelar di Hotel Sutan Raja pada Jumat (21/3/2025) sore akhirnya ditunda. Padahal Musoprov ke XIV tersebut baru memasuki tahap acara pembukaan.
Kronologis acara pembukaan ricuh dipicu oleh aksi Ketua KONI Kabupaten Buol, Abdulllah Batalipu yang langsung melakukan interupsi usai Edison Ardiles yang menjabat Organizing Committe atau ketua panitia turun dari mimbar usai menyampaikan laporan kegiatan.
Gelombang protes pun terjadi saat beberapa pengurus cabor lainnya mendesak agar Musorprov ditunda karena dinilai telah melanggar AD/ART organisasi.
Ketegangan antara panitia dan pemrotes pun terus terjadi. Mereka tak lagi melihat para pejabat forkompinda yang ikut menghadiri prosesi acara pembukaan. Bahkan seorang Wakil Ketua II KONI Pusat , yakni Mayjen TNI (Purn) Sudarmo yang berusaha menenangkan massa, juga tak lagi didengar.
Melihat kondisi yang belum kondusif tersebut, Ketum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu dengan besar hati mengeluarkan pernyataan mengejutkan dari atas mimbar agar Musorprov ditunda sementara.
“Melihat dari gejolak yang ada kami menghargai jangan sampai soal musyawarah ini tali silaturahmi kita putus. Untuk apa jabatan kalau dilahirkan dengan situasi ribut-ribut . Untuk itu saya meminta kepada KONI Pusat hasil surat untuk menunda sementara Musorprov KONI Sulawesi Tengah,” tegas Nizar.
Penundaan ini kemungkinan besar akan memicu diskusi lebih lanjut di kalangan pemangku kepentingan olahraga di Sulteng. CLG