PALU, MERCUSUAR- Kejuaraan Sepak bola memperebutkan piala Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) zona Sulawesi Tengah telah usai. Sang juara telah diketahui, ketika Persipal Palu U-12 menaklukkan Galara U-12 di babak final hari Minggu (14/5/2023) lalu.
Kendati demikian, manajemen SSB Persba Bada U12 yang kandas di babak 8 besar tetap puas dengan hasil yang dicapai skuad yang diarsietki coach Milton Tawuncaki ini. Meski gagal mengulangi prestasi juara tahun 2021 silam, manajer tim SSB Persba Bada, Ronald Toii menegaskan tetap menjaga komitmennya untuk terus membangun dan menciptakan pesepakbola berbakat yang lahir dari lembah Bada Tampo Lore.
“Sepak bola mengajarkan kita bagaimana berani menghadapi kenyataan, menang atau gagal. Di Sepak bola kita juga belajar menerima nasib, bisa sukses atau gagal. Sepak bola juga menyimpan misteri yang sulit ditebak dan menciptakan banyak drama. Kita gagal disini (Piala FOSSBUI) bukan berarti tamat. Ini bukan kiamat . Anak-anak kami ini punya potensi untuk membela daerahnya di masa datang. Jadi, harus tetap diberikan dukungan dan motivasi berlimpah,” tegas Ronald.
“Sepak bola itu mengajarkan kita kerja sama dan membuang egoisme, termasuk mengajarkan kedisiplinan, kepemimpinan, Sportivitas, keuletan, dan kerja keras. Inilah yang kami tanamkan pada anak-anak ,” sambungnya.
Ronald Toii yang akan maju bersaing di parlemen Kabupaten Poso 2024 mendatang berharap Persba Bada tetap eksis di persepakbolaa Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Poso secara khsusus. Olehnya, Ronald mengajak pemerhati Sepak bola di lembah Bada dan sekitarnya bahkan pemerintah Kabupaten Poso untuk mendukung prestasi dan menggali potensi anak-anak berbakat dari lembah Bada, Tampo Lore .
Hasil Persba Bada : vs Galara (0-0), vs Mutiara Sindue (1-1), vs SSB 21 Palu (menang 3-0), vs Persipal (Perempat final/ kalah 0-2). CLG