Sundulan center back, Zain yang berbuah gol menyelamatkan Samratulangi FC dari kekalahan di waktu normal. FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS
SIGI, MERCUSUAR – Tim Samratulangi FC keluar sebagai pemenang dalam Turnamen Sepakbola Madani Cup 2020 yang berakhir pada Rabu (23/9/2020) kemarin. Di babak final yang diwarnai hujan gerimis, Samratulangi FC mengatasi perlawanan Soekarno FC dengan skor 6-4.
Mengawali laga yang dipimpin wasit nasional Ricky Rivandi, Samratulangi FC justru tertinggal lebih awal saat sepakan keras Farid di menit ke-15 gagal ditangkap kiper kawakan, Mohammad Idris. Gol pemain yang dipasang sebagai bek sayap ini sepertinya akan mengulangi lagi kemenangan Soekarno FC atas Samratulangi FC di pertemuan pertama di babak penyisihan grup, apalagi dengan lahirnya gol kedua Soekarno FC di menit ke-27 yang dicetak pemain muda, Gerrard. Skor 2-0 tersebut bertahan hingga turun minum.
Kerja keras Theo Hakim dkk untuk membawa Samratulangi FC membalas kekalahan sebelumnya membuahkan hasil ketika sepakan Chandra Cako menembus bloking kiper muda, Ayub dan merubah skor menjadi 2-1. Gol di menit ke-68 itu membuat semangat pemain Samratulangi berlipat ganda untuk menyamakan angka. Dan dua belas menit jelang bubaran, sundulan center back Samratulangi, Zainuddin membuat skor menjadi imbang 2-2.
Selain dipayungi keberuntungan di fase adu sepakan pinalti, penampilan briliyan kiper Mohammad Idris yang menggagalkan satu bola membuat Samratulangi FC keluar sebagai pemenang sekaligus jadi jawara Madani Cup 2020.
Selain menjadi juara, Samratulangi FC juga mendapat gelar best kipper yang disematkan kepada Mohammad Idris. Sementara gelar pemain terbaik diraih pemain muda Soekarno FC, Gerard.
“Alhamdulillah dengan segala kelebihan dan kekurangan, panitia pelaksana bisa menuntaskan even pertama ini dengan sukses . Paling tidak kita bisa menikmati pertandingan Sepakbola di masa pandemic Covid-19 dan ini menjadi hiburan kita selama hampir dua pekan. Mudah-mudahan Madani Cup kedua bisa kita gelar lagi yang tentunya butuh dukungan kita semua dan pihak-pihak terkait. Selamat kepada semua pemenang. Harapan kita Madani Cup pertama ini yang di kemas secara sederhana bisa menjadi sebuah cerita, bahwa di lapangan Madani dan di Petobo silaturrahmi pemain-pemain terjalin dengan indah, tanpa gesekan bahkan ada berjuta tawa dan canda yang menyatu dalam bingkai silaturrahmi,” sebut Dwi Putra, salah satu panitia Madani Cup 2020 kepada Mercusuar. CLG