Satgas Puslatda PON 2024 Dibentuk KONI dan Pemprov Sulteng

PALU, MERCUSUAR– KONI Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Provinsi Sulawesei Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON 2024 yang akan digelar sesegera mungkin.

“TC kita lagi bicarakan karena Pak Gub ada membentuk Satgas PON yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Dody Triwinarto Danrem 132/Tadulako,” kata Nizar Rahmatu dalam satu kesempatan dengan sejumlah wartawan belum lama ini.

Satgas, kata Nizar Rahmatu akan membantu Gubernur dan KONI meringankan beban APB dengan menjalin sponsorship/ kemitraan dengan pihak lain. Karena tahun 2024, selain PON, kegiatan Pemilu juga membutuhkan anggaran besar.

Menurut Nizar, KONI Sulteng  sinergis dengan stakeholder dalam persiapan PON. Sementara pelaksaan PON 2024 berjalan sesuai tahapan yang akan diresmikan pelaksanaanya  pada 8 September 2024 oleh Presiden Joko Widodo.

“Dalam waktu dekat Insha Allah kita akan melakukan rapat CDM kedua lagi. CDM saya yang pertama sudah kami lakukan. Saya selaku Pimpinan KONI juga hadir langsung di Aceh dan Medan,” kata  Nizar. 

Yang berbeda dari Puslatda PON 2024 dengan  Puslatda PON sebelumnya adalah  Puslatda PON tahun ini akan dihuni cabor prirotas medali. Sementara cabor lolos  tanpa medali akan Puslatda mandiri hingga sebulan menjelang PON TC Gabungan.

“Kita sudah mapping untuk yang mana yang kita prioritaskan, yang mana yang potensi medali yang mana yang tidak, tentu itu ada alat ukur. Itu sementara digodok oleh Binpres KONI Provinsi Sulawesi Tengah,” terang Nizar. 

Beban anggaran yang cukup besar dalam menghadapi PON 2024 membuat KONI harus berlakukan cabor prioritas dan non prioritas. Sulteng meloloskan 30 cabor. Total atlet dengan wild card sekira 250 atlet plus pelatih official sekira 400 orang kontingen Sulawesi Tengah berangkat PON 2024. Sedangkan pada PON Papua, Sulteng meloloskan 13 cabor dengan 61 atlet atau hampir lima kali lipat dengan kekuatan Sulteng PON saat ini. CLG

Pos terkait