Seleksi Biliar Menuju Pra PON, 7 Atlet Bersaing  

PALU, MERCUSUAR – Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sulawesi Tengah menggelar seleksi pemain untuk tampil di Babak Kualifikasi (BK) PON atau Pra PON Aceh- Sumut 2024. Seleksi yang digelar selama 2 hari, mulai Selasa (14/2/2023) di QBiliar Palu  tersebut diikuti 8 atlet putra, yakni :  Akbar (Banggai), Albert Mangkona (Banggai), Andika (Donggala), M Irsan (Donggala), Diki Dwi Setio (Palu) Arli Pratama (Palu), dan Jumbra (Tolitoli), sedangkan Jusman (Banggai) berhalangan. . 

Ketua panitia Seleksi, Hendy Maratua Sagala menyebut hanya ada 2 atlet  yang dipilih untuk bergabung dengan 4 atlet yang sebelumnya sudah dinyatakan  berhak membela Sulteng di Pra PON yang akan digelar di Jakarta.

“Kita hanya mencari 2 tambahan atlet lagi dari hasil seleksi ini untuk bergabung dengan  Ardin Wiranata, Roy Wijaya,  Rony Lumengkewas, Jafar,  dan Idrus. Sedangkan dibagian putri kita sudah punya Lita Endah Sari, Nita Erlita, dan Zainun,” terang Hendi kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).

Sekaitan hal itu, Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi yang meresmikan seleksi daerah POBSI ini menekankan para atlet agar serius saat berlaga di Pra PON nanti.

“Sebenarnya hanya 4 atlet putra saja yang akan main di kualifikasi, kita tambah  karena ini kebijakan POBSI Sulteng. BK PON tak main- main karena semua atlet ketemu se-Indonesia kecuali tuan rumah.Jadi, ini tantangannya lebih berat. Tapi, yang  sudah biasa fight di nasional pasti sudah  merasakan bagaimana atmosfir persaingan,” terang Husin Alwi yang juga Tenaga Ahli Gubernur Sulteng.

Husin menilai di babak kualifikasi mendatang butuh strategi tepat agar bagaiman caranya bisa lolos PON.”Kuota lolos memang besar tapi tantangan juga lebih besar.

“Tidak ada jaminan dalam 7 bulan atlet akan stabil, tergantung persiapan secara pribadi maupun nantinya puslatda mandiri. Saya harap atlet jangan  mengatur diri sendiri, jangan pilih pilih bola berapa yang diinginkan, ” tegas Husin.

Program Sulteng emas sangat ketat , tak hanya pemain tapi pelatih juga akan dinilai  lewat sport sains agar  bisa berangkat ke PON mendampingi atlet.

“Saya harap dalam seleksi ini main sportif karena saya tau di Porprov lalu banyak yang tak sportif. Jadi sekali lagi saya harap seleksi jaga sportivitas jangan menguntungkan salah satu pemain.Semoga POBSI lebih cepat persiapan atletnya sesuai dengan harapan KONI Sulteng.

Pada kualifkasi PON mendatang, POBSI Sulteng akan memberangkatkan sembilan atlet yang akan turun di nomor  Single dan Double  di semua nomor Bola 8, Bola 9, Bola 15 dan Bola 10. Sementara nomo putri yang diikuti yaitu Single dan Double di nomor Bola 9 dan Bola 10. CLG

Pos terkait