PARMOUT, MERCUSUAR – Gubernur mengharapkan peserta kejuaraan Panahan yang berjumlah 105 orang memiliki motivasi tinggi agar mampu berjuang maksimal, mengerahkan semua kemampuan untuk mengumpulkan prestasi yang dapat diperhitungkan sebagai kredit poin dalam mewakili daerah Sulawesi Tengah di ajang nasional maupun internasional.
Harapan gubernur tersebut dibacakan staf ahli bidang ekonomi pembangunan, Moh Nizam dalam acara pembukaan Archery Championship Gubernur Cup II di Lapangan Alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong, Jumat (30/8/2019) sore.
Gubernur pun mengapresiasi kejuaraan daerah Panahan tersebut yang dinilai menciptakan atmosfir yang kompetitif dan berguna sebagai sarana memupuk prestasi, menjalin silaturrahmi dan memperluas popularitas olahraga Panahan.
Sementara itu Sekretaris Umum Perpani Sulawesi Tengah, Hamzah dalam sambutan singkatnya menjelaskan bahwa popularitas olahraga Panahan di Sulawesi Tengah mulai menyentuh semua elemen masyarakat, baik pria maupun wanita sehingga dalam perjalanannya telah mengikuti beberapa kejuaraan nasional di Padang, Palembang dan Jakarta.
“Sulteng telah ikut berpartisipasi di kejuaraan nasional di Padang, Palembang dan Jakarta sehingga ajang Archery Championship ini dijadikan sebagai ajang seleksi Pra PON dan Popnas karena Kadispora provinsi Sulawesi Tengah memberikan jatah dua atlet untuk membela Sulteng di Popnas yang akan dilaksanakan di Jakarta,” jelasnya.
Hamzah menambahkan bahwa sasaran yang diinginkan dalam kejuaraan yang memperebutkan Piala Gunbernur II ini dijadikan memontum meraih skor tertinggi.
“Perpani mengharapkan atlet bisa meraih nilai tertinggi dan kalau bisa dalam 6 rambahan dapat 300 poin.Kalau memang itu bisa, kita akan usahakan dikirim ke olimpiade, tapi yang terpenting tetap menjunjung sportivitas,” ucap Hamzah.
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut, Wabup Parmout, H Badrun Nggai , Kapolres Parmout AKBP Efendi Lubis dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Parmout, Adrudin Nur. CLG