PALU, MERCUSUAR- Puluhan pemain muda di Kabupaten Donggala mulai mengikuti seleksi agar bisa menjadi pemain timnas Sepakbola Indonesia U16 dan U19. Di region Donggala 1 yang meliputi Kecamatan Banawa, Banawa Tengah, Banawa Selatan, Rio Pakava dan Pinembani, seleksi dilakukan di stadion Persido Donggala, Jumat (5/3/2021).
Terkait seleksi tersebut, coach Fauzico Lamarauna yang dipercaya Askab PSSI Donggala sebagai penilai pemain di wilayah Donggala 1 mengakui animo pemain Sepakbola kelahiran tahun 2006-2007 proyeksi U16 dalam mengikuti seleksi di zona Donggala 1 jauh dari perkiraan, bahkan didominasi anak-anak asal Kecamatan Banawa dan Banawa Tengah saja.
“Saya juga tidak paham, kenapa hanya sedikit ini yang datang seleksi, padahal ini kesempatan yang sangat jarang terulang. Padahal publikasi begitu luar biasa di media sosial, “ ujar coach Fauzico kepada Mercusuar di Donggala, Jumat (5/3/2021).
Dalam pantauan Mercusuar, pemain yang datang ke lapangan Stadion Persido hanya sekira 25 orang yang di bagi dua tim. Kedua tim tersebut bertanding 11 lawan 11 untuk menilai kemampuan pemain yang sesuai kriteria-kriteria penilaian.
Setelah menilai pemain kategori usai 16 tahun, coach Fauzico akan kembali menyeleksi pemain muda kelahiran tahun 2003-2004 Sabtu (6/3/2021) pagi ini.
Di hari yang sama, seleksi juga dilakukan di zona Donggala 2 yang meliputi Kecamatan Tanantovea, Labuan, Sindue dan Sindue Tambusabora. Coach Dayat Ladela bersama coach Acil Karman dan coach Marwan bekerja sama dalam mencari pemain-pemain terbaik di wilayah tersebut termasuk di zona Donggala 3 yang meliputi Sindue Tobata sama Sojol juga menggelar seleksi yang spusatkan di Desa Ujumbou Kecamatan Sirenja. CLG