PALU, MERCUSUAR – Pada Sabtu (29/2/2020) lalu pesepakbola usia tua di komunitas Nosigalo menggelar pertemuan yang berisi pandangan tentang Sepakbola yang dikemas dalam Bincang Bola di Milano Guest House . Sebanyak 50-an mantan pemain Sepakbola hadir pada kegiatan yang bernuansa santai tersebut.
Yang menarik, hadirnya Imelda Liliana Muhidin, salah satu penggemar olahraga memberikan pandangannya tentang olahraga Kota Palu saat ini, khususnya Sepakbola.
Olahraga, seni dan budaya kata Imelda Liliana Muhidin merupakan tiga unsur yang membuat daerah dikenal di dunia luar. Khusus Sepakbola, dirinya menilai bahwa saat ini persepakbolaan di Kota Palu belum berada pada satu titik yang diharapkan karena pembinaan di tingkat bawah tak berjalan sesuai ekspektasi.
“Saya komitmen di bidang olahraga dan selama ini saya juga selalu membantu Futsal Putri, kegiatan sepeda, Road Bike Mountain Bike . Dan untuk cabang Sepakbola ini harus menumbuh kembangkan bibit baru karena mungkin saat ini sedang terpuruk. Jadi, harus diangkat kembali yang mungkin sekian tahun lalu berprestasi dan mau tak mau harus diangkat dan dikembangkan lagi,” ujar Imelda.
Seni, budaya dan olahraga kata Imelda sangatlah penting dan Sepakbola Kota Palu saat ini belum benar-benar berkembang sehingga peran pemerintah menurutnya sangat diharapkan. CLG