PALU, MERCUSUAR- Cabang olahraga (cabor) Sepak bola yang menjadi satu dari enam cabor yang dipertandingkan di Palu Sport Event (PSE) terancam tak akan dipertandingkan.
Tanda – tanda cabor yang digemari semua usia ini batal digelar tampak dari pergeseran jadwal Kick off dari 5 November ke 8 November 2023. Bahkan klub yang mendaftar baru 3 tim dari 11 yang mengkonfirmasi akan berpartisipasi di iven ini yang memperebutkan total bonus menggiurkan, yakni total Rp 1,5 miliar.
“Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kota terkait hal itu. Memang sampai saat ini belum cukup pendaftar. Secara lisan baru sebelas yang menyampaikan untuk ikut. Tapi, sampai sekarang ini baru 3 klub yang secara resmi mendaftar kembali,” ujar Kadispora Kota Palu, Moh Akhir Armansyah tanpa menyebut 3 klub yang dimaksud saat dikonfirmasi via ponsel, Selasa (7/11/2023).
Kadispora menegaskan lagi bahwa pihaknya tetap akan menyampaikan secara resmi ke publik terkait dipertandingkan atau tidak cabor yang digemari semua kalangan usia ini.
“Pak wali kota sudah kami sampaikan juga. Secara teknis memang belum bisa kita laksanakan, tapi secara resmi belum ada pernyataan pemerintah. Tapi, kami akan sampaikan nanti secara resmi terkait pembatalan cabor Sepak bola di PSE ini sesegera mungkin,” tambah Armansyah.
” Kan tidak mungkin dengan hadiah besar hanya diikuti tiga tim saja,” ujar Kadispora.
Terpisah Sekum Asosiasi PSSI Provinsi Sulteng Harry Sumampow mengatakan cabor Sepak bola PSE ditunda pelaksanaannya pada bulan Mei 2024. “Ditunda, bulan Mei 2024,” tulis Harry Sumampow via Whatsapp. CLG