PALU, MERCUSUAR – Setelah sempat terhenti selama 16 hari, Asosiasi PSSI Provinsi mengeluarkan surat edaran terkait lanjutan kompetisi Liga 3. Asprov meminta semua tim untuk kembali hadir sesuai jadwal yang telah disusun panitia dan menetapkan 25 Agustus 2019 sebagai tanggal dimulainya lanjutan kompetisi yang diikuti 10 tim.
“Tetap (jadwal semula), tinggal tanggalnya saja yang menyesuaikan,” ucap Kasmuddin Kasim saat dikonfirmasi, Jumat (23/8/2019).
Kasmuddin menambahkan bahwa Asprov mengambil keputusan memberhentikan untuk sementara Liga 3 wilayah satu karena beberapa hal. Salah satunya karena terjadi keributan yang berujung perkelahian saat Samudra Pantoloan bertemu Persittimo.
Diketahui, sebelum even ini terhenti, Asprov telah menyusun jadwal putaran kedua tanpa Persigi yang di diskualifikasi. Namun, pada laga ke-13 putaran kedua yang digelar pada Kamis (8/8/2019) tersebut laga antara tuan rumah Samudra Pantoloan kontra Persittimo berlangsung panas dan diwarnai protes keras pemain kepada wasit yang berakibat kartu merah untuk seorang pemain Persittimo. Bahkan usai laga terjadi perkelahian antar official kedua tim.
Kejadian pada laga tersebut merupakan rangkaian dari beberapa masalah yang terjadi, seperti pengurangan tiga poin klub Aditama Bahari yang menabrak regulasi soal pemain senior, mundurnya Persigi dari kejuaraan dan beberapa klub yang Walk Out (WO) seperti Persido Donggala, Aditama Bahari dan Kramat Jaya.
“Kita tinggal melanjutkan sisa pertandingan dengan jadwal yang ada. Dan untuk diketahui berhentinya Liga 3 lalu karena yang pertama, terjadi perkelahian dan yang kedua terhenti karena hari raya Idul Adha. Nah, setelah suasana sudah kondusif maka kami melanjutkannya lagi,” terang Kasmuddin.
Lanjutan Liga 3 wilayah satu ini sekaligus menguak teka-teki terkait berhentinya roda kompetisi Liga 3 wilayah satu yang sebelumnya menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pemerhati Sepakbola Kota Palu. CLG