PALU, MERCUSUAR – AKL 88 mengamankan tiket final Liga 4 Seri Kota Palu setelah menundukkan PSM Poboya melalui drama adu penalti 8–7 pada duel semifinal di Lapangan Kalavata, Jumat (12/12). Pertandingan berlangsung ketat dan penuh tensi sejak menit pertama.
PSM Poboya tampil agresif lewat pergerakan Zailun dan rekan-rekan yang beberapa kali mengancam gawang AKL 88. Meski berada di bawah tekanan, tim besutan Hidayat Udin justru mampu mencuri keunggulan lebih dulu di akhir babak pertama. Berawal dari tendangan bebas Fandi, Clinton berhasil menyambar bola dengan sepakan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Sayyid Sidiq.
Tak butuh waktu lama, PSM Poboya merespons dengan gol indah pada menit ke-41. Umpan matang dari Zailun diselesaikan Reza dengan eksekusi scorpion kick yang membuat penonton terpukau.
Paruh kedua berlangsung lebih terbuka. Fandi hampir mengubah skor lewat tendangan kerasnya, namun bola melambung tipis. Justru PSM Poboya yang berhasil membalikkan keadaan melalui sontekan Riski Putra yang baru masuk dari bangku cadangan. AKL 88 kemudian membalas lewat penyelesaian akhir Iman yang berdiri bebas. Kedudukan imbang 2–2 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Laga pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada babak ini, para algojo AKL tampil lebih percaya diri. Setelah tujuh penendang dari masing-masing tim, AKL 88 memastikan kemenangan dengan skor 8–7.
Hasil tersebut mengantar AKL 88 ke final untuk menantang rival lama, Artika Property FC, Selasa (16/12/2025). Pertemuan kedua tim diyakini bakal berlangsung sengit mengingat konsistensi keduanya sepanjang gelaran Liga 4 tahun ini. */CLG
