PALU, MERCUSUAR- SMAN 1 Palu (Smansa) keluar sebagai pemenang dalam turnamen Futsal Moreta Cup 2019 tingkat Kota Palu yang berakhir pada hari Minggu (7/7/2019) malam. Menariknya sekolah yang beralamat di jalan Gatot Soebroto ini menguasai tempat di babak final dimana terjadi all Smansa final antara SMAN 1 Palu A kontra SMAN 1 Palu B.
Meski berstatus juara grup, perjalan cukup berat dilalui SMAN 1 Palu A selama babak penyisihan. Ragil Dimas dkk mengawali laga dengan lumayan baik karena mampu menahan imbang SMKN 3 Palu C dengan skor 4-4. Sukses tersebut berlanjut ke pertandingan kedua ketika menaklukkan SMKN 3 Palu B dengan skor telak 5-2. Langkah lumayan berat dilalui MAN 4 Palu A di pertandingan ketiga meski akhirnya unggul tipis 4-3.
Setelah menyingkirkan SMAN Madani dengan cukup mudah di babak 8 besar, SMAN 1 Palu A mengalami kondisi sulit karena harus menantang kumpulan pemain-pemain berpengalaman yang tergabung di SMKN 3 Palu A meskipun pada akhirnya berujung kemenangan dengan skor tipis 4-3.
Hasil serupa dilalui SMAN 1 Palu B yang mempunyai kemampuan setingkat di bawah tim SMAN 1 Palu A. Tiga laga yang dilalui Fajar Satrio Ramadhani dkk membuat mereka berada di posisi runner up karena mencatat dua kemenangan dan sekali kalah dari SMKN 3 Palu A , 3-5.
Dibabak 8 Besar SMAN 1 Palu B membuat kejuatan dengan menyingkirkan SMAN 6 Palu dengan skor tipis 8-6. Kejutan SMAN 1 Palu B berlanjut di babak semifinal dengan mengalahkan SMAN 3 Palu dengan skor mudah, 5-1.
Meski tribun penonton relatif sepi pada puncak turnamen, namun di lapangan kedua tim menampilkan permainan dalam tempo cepat dengan keunggulan penuh 9-5 untuk SMAN 1 Palu A.
Sukses merajai babak final, pembina olahraga Futsal Smansa Palu, M Yunus mengakui pemain-pemain binaannya punya kelayakan untuk bermain di partai puncak karena secara personality punya pengalaman.
“Ini sebuah catatan sejarah bagi sekolah dimana dua tim bisa tampil di babak final. Dan saya kira mereka pantas untuk itu karena secara individu mereka sudah sering ikut turnamen, bahkan di klub-klub mereka rata-rata pemain yang sering menjadi pemain utama. Jadi, sebagai guru kami apresiasi capaian ini. CLG