PALU, MERCUSUAR – Tim Bola Voli Putri SMAN 2 Palu berhasil meraih juara satu pada ajang STIE Cup 2022 tingkat SMA se-Sulteng. keberhasilan tersebut setelah pada babak final berhasil mengalahkan SMAN 3 Palu dengan skor 2 – 0.
Keberhasilan tersebut tentunya hasil dari pelatihan dan kekompakan tim putri SMAN 2 Palu yang menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan. Apalagi tim tersebut dilatih langsung oleh Melvin Pariama yang didampingi oleh guru pembina, Asnuning. Dengan usaha dan kerjasama mereka bisa mengantarkan para siswa meraih prestasi tertinggi dengan meraih juara satu.
Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto memberikan apresiasi kepada para siswa yang berhasil meraih juara pada ajang STIE Cup 2022 tingkat SMA se-Sulteng. “Siswa yang berhasil meraih prestasi ini tentunya sangat membanggakan sekolah karena mereka mampu menjadi yang terbaik di seluruh SMA se-Sulteng pada lomba Volly Ball. Sebab prestasi itu tidak mudah karena harus bisa bersaing dengan sejumlah sekolah lainnya di Sulteng. Makanya kami juga meminta agar seluruh siswa untuk terus melaksanakan pelatihan secara maksimal agar nantinya ketika ada pertandingan bisa kembali ikut dan kembali meraih prestasi yang baik,” katanya, Rabu (23/2/2022).
Prestasi itu memang bukan pertama kalinya mereka raih pada ajang STIE Cup, sebelumnya pada ajang STIE Cup yang pertama mereka juga berhasil meraih juara satu, STIE Cup yang kedua mereka hanya meraih juara dua dan sekarang yang ketiga mereka kembali berhasil meraih juara satu. Tim Bola Voli SMAN 2 Palu memang sudah terkenal dengan berbagai prestasinya.
“Kami terus memberikan dukungan kepada para siswa yang mengikuti berbagai ajang, makanya pada ajang ini kami sudah meminta kepada para siswa untuk bisa menampilkan yang terbaik. Makanya walaupun kami tidak menargetkan juara tetapi mereka mampu membuktikan bahwa mereka bisa meraih prestasi tersebut,” terangnya.
Prestasi seperti ini menjadi salah satu keunggulan yang ada di SMAN 2 Palu karena mereka tidak hanya fokus untuk bisa meraih prestasi dibidang akademik tetapi juga non akademik. Makanya mereka memberikan kebebasan kepada para siswa untuk bisa mengembangkan bakat dan minatnya masing-masing.
“Kami juga sangat berterimakasi kepada para guru pelatih dan guru pembina yang ada di SMAN 2 Palu, mereka telah mampu mendampingi para siswa, hingga bisa mengantarkan mereka meraih juara pada ajang tersebut. Tentunya mereka juga merupakan sosok penting dalam mengembangkan bakat dan prestasi para siswa di sekolah,” tutupnya.UTM
