PALU, MERCUSUAR- Tim Pencak silat SMANOR Tadulako Sulawesi Tengah memberikan kabar baik dari Kejuaraan Nasional Piala Menpora yang berlangsung di Pare Pare, Sulawesi Selatan, 4 – 6 Juli 2024 dengaan berhasil meraih total 13 medali.
Di kategori remaja putri, Dian Ayu Anggraini meraih medali emas di kelas 47-51 Kg, termasuk Fitra (51-55 kg), Reysah Faradillah (51-55 Kg), dan Fiona Raflya Leo (63-67 kg). Medali perak diraih Anggun Maharani (43-47 kg), serta medali perunggu direbut Aisyah Syahrul (39-43 kg) dan Fatima Tuzahra (43-47 Kg).
Yang paling membanggakan dari SMANOR Tadulako ini tentunya di nomor bergengsi beregu putri yang diperkuat Natsya Putri, Dwi Handayani dan Intan Nurul Fatiha. Pendekar-pendekar cantik ini berhasil menyumbangkan medali emas bagi Sulawesi Tengah.
Di kategori remaja putra, Sulawesi Tengah juga meraih medali emas lewat aksi Asevan S. Bolota (47-51 kg), Ay-yil Dizlilar (51-55 kg), dan Moh Fahril (55-59 kg) yang masing-masing meraih medali emas. Agil Laode Musa juga turut menyumbangkan medali perak di kelas 43-47 kg.
Keberhasilan tidak hanya diraih oleh atlet-atlet remaja, namun juga dari kategori usia dini dan dewasa, yaitu Moch. Subhan Qalam van Gobel dari SMANOR Junior dan Nur Fadila dari SMANOR Senior masing-masing juga meraih medali emas.
“Alhamdulillah, selain medali, kita juga meraih penghargaan sebagai pesilat terbaik putra kategori mahasiswa yang diraih oleh Jafar dari Perguruan Naga Laut Kampung Lere, Kota Palu, Sulawesi Tengah,” ujar Ketua Kontingen SMANOR, Muhammad Warsita dalam rilis yang diterima redaksi, Minggu (7/7/2024).
Kejuaraan yang diikuti oleh 2.700 pesilat dari Sulawesi dan Kalimantan ini juga sebagai ajang evaluasi bagi atlet SMANOR termasuk juga sebagai persiapan atlet menghadapi pekan olahraga pelajar daerah Sulteng yang akan digelar pada akhir bulan Juli ini.CLG