Smanor Tadulako dan SKO Ragunan Latihan Bersama di Palu

PALU, MERCUSUAR – Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Smanor Tadulako Sulawesi Tengah mendapat kunjungan atlet pelajar  dari  SKO Ragunan Jakarta, Sabtu (12/11/2022). Kunjungan tersebut merupakan Try Out SKO Ragunan dalam rangka berlatih bersama sekaligus bersilaturahmi dengan atlet dan pelatih Smanor Tadulako. 

“Kedatangan kami ke Palu ini sebuah Try Out dalam artian sebagai silaturahmi  karena kami belum pernah ke sini dan juga atlet-atlet asal Palu pernah di SKO Ragunan, diantaranya ada Noval, Ricky, Daniela .  Mungkin dengan kegiatan ini mudah-mudahan ada bibit baru lagi yang muncul (dari Palu),” terang Mundari kepada Mercusuar di lapangan Atletik Petobo, Sabtu (12/11/2022).

Mundari yang merupakan pelatih Atletik nomor Lari Gawang SKO Ragunan berharap kunjungan timnya ke Palu untuk memantau atlet berbakat Smanor berbakat untuk disekolahkan di SKO Ragunan. 

“Kami punya atlet Atletik semestinya enam orang, di nomor lempar dan sprint, tapi yang datang hanya tiga orang karena lainnya ikut Porprov, masuk pelatnas dan masuk Polisi. Dan sebenarnya kami datang ke Palu ini juga sekalian untuk memantau , siapa tahu ada atlet pelajar Sulteng menonjol yang bisa masuk SMA Ragunan. Artinya membangun prestasi biar lebih bagus lagi dari daerah sini (Palu),” ujar Mundari.

“Kami baru pertama kali datang ke Palu dan sudah melihat infra struktur disini, mudah-mudahan ada perbaikan (track lintasan Atletik Petobo),” tambah Mundari setelah melihat kondisi lintasan yang sangat memprihatinkan.

Sekaitan hal itu, Kepala Smanor Tadulako, Muhammad Jufri,S.Pd., M.Pd berharap latihan bersama ini dapat memacu semangat anak-anak Smanor. 

 “Kita bersyukur karena pihak SKO Ragunan memilih kita jadi lawan tanding dalam try out ini. Itu artinya bahwa mereka menilai kita kurang lebih  jadi lawan sepadan mereka. Lalu kedatangan mereka dengan label SMA Ragunan tentunya memacu semangat anak-anak binaan kita terkait dengan prestasi Atletik Sulawesi Tengah . Kita juga sudah berkomunikasi dengan mereka membuka ruang untuk suplai atlet berpotensi untuk kita alihkan ke SMA  Ragunan namun statusnya tetap atlet Sulawesi Tengah,” kata Jufri mengakhiri.  CLG

Pos terkait