Softball Berpotensi Berkembang di Sulteng

perenang-fa3b139b

PALU, MERCUSUAR –Tim softball Old Star menjuarai Turnamen Softball Untad Cup I 2022. Final dilangsungkan di lapangan SDN Madani Palu, Minggu sore (14/8/2022), Old Star yang dihuni eks pemain PON ini memenangkan pertandingan final dengan skor 7-5 atas tim PJKR Plus Untad. Sementara keluar sebagai juara 3 tim Engineering Untad Palu.

Turnamen ini ditutup Kepala Sekretariat Idrus Sahar Muhammad SSos MAP mewakili Ketua Umum KONI Sulteng. Idrus mengatakan olahraga softball di Sulteng punya potensi besar kembali berjaya era 90-an. “Semoga dengan digelarnya turnamen softball oleh Perbasasi Sulteng ini bisa menggelorakan kembali olahraga yang pernah berjaya di bumi Tadulako ini,” kata Idrus.

Idrus meminta pengurus pengurus Perbasasi Sulteng bisa memasyarakatkan olahraga softball di Kota Palu. Apalagi Dr Hibban Toana, eks pemain softball dan juga tokoh olahraga Sulteng duduk sebagai sekretaris umum Perbasasi Sulteng yang tentu punya potensi besar memajukan olahraga softball. “Inshaallah Softball ini lebih merata di kabupaten kota. Agar gelora softball ini sampai di kabupaten dan kota di Sulteng. Saya harapkan Dr Hibban tidak patah semangat memajukan olahraga ini di Sulteng,” pinta Idrus.

Diketahui, Perbasasi Sulteng memiliki SDM yang memadai dengan hadirnya pelatih nasional Softball Saiful Haqi Maparese, pelatih nasional 2013 ini bawa timnas ke Thailand di event Kejuaraan Asia. Saiful juga pernah menangani tim Makassar. Pada turnamen softball ini, Saiful menjadi Umpire (wasit)

Menurut Saiful, olahraga softball di Sulteng punya potensi berkembang dan berprestasi di kancah nasional. Karena pemain softball di Kota Palu khususnya terdapat pemain junior atau anak-anak yang tidak dimiliki daerah lain. “Turnamen ini diikuti anak-anak juga yang punya skill bagus,” kata Saiful.

Dalam turnamen ini, tim softball Rangers juara 1 untuk kategori anak-anak,, tim Roviga juara 2 dan tim Kaktus juara 3. */CLG

Pos terkait