PALU, MERCUSUAR- Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulawesi Tengah telah berlangsung pada 1 Februari 2020 lalu. Lewat pemilihan yang sangat ketat, Yudi M Tangahu akhirnya terpilih sebagai ketua umum setelah unggul satu suara, 11 lawan 10 dari saingannya, Yesiah Erik Tamalagi.
Kepada Mercusuar, pria kelahiran Surabaya 25 November 1964 ini menyebut soliditas FORKI di era kepengurusan sebelumnya yang diketuai Ahmad M Ali akan berusaha dipertahanakan tatkala dirinya menahkodai FORKI Sulteng dalam empat tahun kedepan.
“Obsesi saya saat maju mencalonkan diri sebagai ketum FORKI hanya satu, yakni menjadikan FORKI Sulteng solid dari sudut pembinaan maupun kekompakan dan bersatu untuk semua perguruan yang ada dibawah naungan FORKI,” ujar Yudi menjawab pertanyaan Mercusuar belum lama ini.
“Penghargaan ini sebagai amanah bagi saya dan saya tak lupa berterima kasih kepada semua peserta musyawarah yang telah percaya kepada saya untuk menjalankan mandat menjadi ketua umum pengprov FORKI Sulteng masa bakti 2019-2023,” sambung Yudi yang kesehariannya sebagai staf pengajar di Universitas Tadulako Palu.
FORKI Sulteng kata Yudi, adalah induk dari semua perguruan Karate yang ada di Sulawesi Tengah. Sehingga dirinya menyebut semua punya hak yang sama dalam FORKI.
“FORKI Sulteng ini kan bukan milik satu atau dua perguruan Karate saja, tetapi semuanya (perguruan Karate),” ujar Yudi yang menjabat Ketua Bidang Sportsains di KONI Sulteng. CLG