PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah, Moh Nizar Rahmatu mengharapkan semua cabang olahraga (cabor) segera melakukan sosialisasi dan konsolidasi organisasi dalam menyambut Porprov Banggai 2022 dan Program Emas 2024. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) Moh Nizar Rahmatu saat memimpin rapat Konsolidasi Organisasi KONI Sulteng dengan Pengurus Provinsi (pengprov) cabang olahraga, Kamis (6/1/2022) malam di Aula Kantor KONI Sulteng Palu.
“Saya berharap seluruh cabor segera sosialisasi, konsolidasi organisasi dan semua cabor yang dulu berkibar karena sesuatu hal jadi vakum, segera aktif kembali. Kita semarakkan olahraga. Karena komitmen kita adalah memajukan olahraga,” ucap Nizar dihadapan peserta rapat.
Pada kesempatan itu Nizar juga menyinggung isu bidding tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut yang terus berkembang hingga saat ini. Menurut Nizar peluang Sulteng menjadi tuan rumah bersama Gorontalo semakin terbuka dengan mundurnya Bali menjadi tuan rumah PON yang dakan digelar di pulau Sumatera.
“Kita didukung seratus persen oleh KONI Pusat jadi tuan rumah PON karena komitmen mereka, mau pembangunan prestasi olahraga di wilayah Indonesia merata. Apalagi provinsi Bali yang menjadi saingan Sulawesi Tengah bersama Gorontalo (Sulteng-Go) dalam bidding tuan rumah PON 2028 mundur . Hal ini membuka Sulteng menang di bidding April mendatang.
“Bali tidak lagi menginginkan jadi tuan rumah PON karena telah mengundurkan diri. Saingan kita itu, Bali. Tapi, yang menjadi persoalan sekarang Sulawesi Utara juga menarik diri jadi tuan rumah bersama kita dengan Gorontalo karena diberikan anggaran besar dalam rangka kegiatan kejuaraan dunia olahraga pantai . Berarti dengan begitu kita harus siapkan dana 3,7 M per provinsi dalam satu bulan ini untuk membayar pendaftaran dana jaminan bidding itu di bulan April,” tandas Nizar. CLG