Sulteng Lolos ke Fase 16 Besar

sulteng u16 - Copy

PALU, MERCUSUAR –  Perjuangan luar biasa diperlihatkan skuad Sepakbola Sulawesi Tengah dalam kejuaraan Liga Berjenjang Piala Menpora U-16 yang digelar di Tangerang Banten,.

Dalam dua laga awal yang dimainkan pada  Senin (2/9/2019), Ryan Rivaldi dkk sukses mencatat dua kemenangan. Pada laga pertama yang dimainkan pada pukul 9 pagi di lapangan Yonif 203, Sulawesi Tengah yang diwakili SSb Rauf Junior menang tipis atas wakil DKI Jakarta, Bintang Junior Selection . Satu-satunya gol kemenangan Sulteng dicetak center back Damar di menit ke-50.

Tak sampai disitu, di partai kedua yang dimainkan di stadion mini Cisauk pukul   3 sore, Tadulako muda kembali meraih kemenangan atas Gelora Sintang. Satu-satunya gol kemenangan atas wakil  Kalimantan Barat itu disumbangkan Zihab di menit ke- 42.

Dua kemenangan beruntun  Sulawesi Tengah tersebut menyemburkan semangat dan percaya diri tinggi dalam menatap laga ketiga menghadapi SSb Satria Muda Lombok Timur Nusa Tenggara Barat yang dihelat pada sore hari ini, Selasa (3/9/2019).

Terkait dua kemenangan tersebut, coach tim Sulteng, M Agusman mengatakan kerja sama, kerja keras dan mental bertanding melahirkan energy kuat sehingga dirinya saat ini berada dalam kondisi enjoy  dalam meracik strategi menghadapi laga ketiga yang sudah tak berpengaruh bagi Sulteng.    

“Saya mengapresiasi kerja keras anak-anak  yang tak pernah lelah mencari celah untuk menciptakan kemenangan. Alhamdulillah dua pertandingan yang cukup menguras tenaga dan stamina ini memberikan hasil positif kepada kita. Dengan poin enam ini sudah memastikan kami lolos ke babak 16 besar dan tentunya kami cukup rileks di laga ketiga dan kemungkinan besar kami  akan memberikan kesempatan pemain cadangan untuk bermain sejak menit pertama  dan memberikan waktu recovery kepada peman lainnya,” terang coach Agusman saat dikonfirmasi via pesan whatsapp, Senin (2/9/2019).

Lolos ke babak 16 Besar yang dicatat SSb Rauf Junior menyamai prestasi pendahulunya, SSb Aditama Bahari yang berkompetisi di Bali pada tahun 2018. Saat itu skuad yang diarsiteki Lukman Masiara terhenti di babak 16 Besar dari Papua Barat lewat drama adu sepekan pinalti.  CLG 

Pos terkait