BANTEN, MERCUSUAR – Lanjutan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paramotor di Lanud Gorda Serang Provinsi Banten berhasil menempatkan tim dari Provinsi Sulawesi Tengah berada di peringkat ke tiga dari 13 provinsi yang turut berlaga.
Manajer tim Paramotor Sulteng, Asgaf Umar menyampaikan pada Minggu (27/3/2022) bahwa atlet Sulteng kembali menambah tiga medali, yaitu 2 emas dan 1 perunggu.
Tambahan emas dari nomor foot launch accuray dan dari nomor foot launc precicision female serta medali perunggu dari precision whell launch.
“Emas dan perunggu atas nama Moch. Aly dan emas di nomor putri atas nama Ema,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Federasi Aero Sport (FASI) Sulteng itu.
Dengan ketambahan tiga medali tersebut, berarti jumlah medali Sulteng menjadi empat medali, dimana hari sebelumnya 1 medali perak diraih oleh Ali Compeni. Hal ini berarti tiga atlet Sulteng semuanya meraih medali, yaitu Moch. Ali nomor Foot Launch,Whell Launch dan Tandem. Kemudian Wahyudi pada nomor Foot Launch serta atlet Erna Nebeng Diyah Utami di nomor Foot Launch.
Kejurnas ini memperebutkan 12 kategori atau nomor lomba yang diikuti 13 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah dengan total peserta 76 atlet.
“Urutan perolehan medali itu, Jabar 3 emas, Jateng 3 emas, Sulteng 2 emas, Aceh 2 emas, Jatim 1 emas dan Banten 1 emas. Kita peringkat ke tiga karena punya perak dan perunggu,” ujar Asgaf.
Keberhasilan ini telah mengangkat nama Sulteng sejajar dengan provinsi lain dalam cabang olah raga dirgantara ini.
Namun kebanggan atas keberhasilan ini, masih perlu ditingkatkan lagi karena tantangan yang cukup berat kedepan adalah babak kualifikasi PON Aceh Sumut 2023.
“Mohon dukungan semua pihak, khususnya KONI Sulteng agar cita-cita menuju Sulteng Emas akan terwujud,” tutupnya. HID