SEMARANG, MERCUSUAR – Kontingen panjat tebing Sulawesi Tengah (Sulteng) harus pulang dengan tangan kosong dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) FPTI XIX Tahun 2025 yang berlangsung di Sport Climbing GOR Jatidiri, Semarang, 25–29 November 2025. Sulteng termasuk dalam 17 provinsi yang belum berhasil meraih medali pada ajang tersebut.
Pada Kejurnas kali ini, Jawa Timur keluar sebagai juara umum dengan torehan 5 emas dan 3 perak. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, disusul Jawa Tengah di peringkat ketiga dengan 2 emas dan 3 perunggu.
Manajer Tim Panjat Tebing Sulteng, Imran Tembantina menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang belum memuaskan tersebut. Ia menegaskan para atlet sudah memberikan kemampuan terbaik selama bertanding.
“Kami mohon maaf jika Tim FPTI Sulteng belum dapat menyumbangkan medali pada Kejurnas 2025. Pada dasarnya para atlet sudah berusaha semaksimal mungkin menampilkan teknik, keterampilan, serta kemampuan yang membutuhkan power luar biasa untuk bersaing dengan atlet-atlet Pelatnas maupun nasional, walaupun hanya sampai babak final di masing-masing kategori,” ujar Imran dalam keterangan tertulisnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketum KONI Sulteng dan Pengurus FPTI Sulteng yang sudah mendukung kepada Tim Panjat Tebing Sulteng.” tambahnya.
Imran memastikan pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh setiba di Palu.
“InsyaAllah, tiba di Palu nanti kami akan duduk bersama dengan bidang pembinaan dan prestasi serta para pelatih untuk mengevaluasi seluruh hasil keikutsertaan tim pada Kejurnas FPTI XIX 2025.” jelas Imran.
Di kategori Boulder Perorangan Putri, Kinaya Maulidia (FPTI Sigi) mencapai final.
Begiti pula di Lead Tim Putri yang terdiri dari Kinaya Maulidia (FPTI Sigi), Fatya Syifa Ramadhani (FPTI Kota Palu), dan Nuriatul Ainun (FPTI Sigi) juga lolos ke final. Di Boulder Perorangan Putra Moh. Akira Fitrah (FPTI Sigi) gagal di final. Sedangkan atlet Sulteng lainnya hanya mampu sampai di babak Semifinal.
Hasil ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi FPTI Sulteng untuk memperbaiki kualitas pembinaan dan meningkatkan daya saing atlet dalam kompetisi nasional berikutnya. CLG







