PALEMBANG, MERCUSUAR – Kalah 1-2 dari Papua Barat mengakhiri perjuangan Sulteng U12 di kejuaraan Sepakbola Liga Berjenjang U12 Piala Menpora 2019 dengan menuai hasil kurang menggembirakan.
Pada laga terakhir menghadapi Papua Barat yang digelar di stadion Jakabaring Palembang, Sabtu (14/9/2019) pagi, Sulteng U12 gagal memetik poin usai dua gol lawan bersarang ke gawang yang dijaga Glen Mart Moengo dan Gillcrist Tondowala. Satu-satunya gol Sulteng U12 dicetak dari titik pinalti yang eksekusi kapten tim Seven All Ikral Tasiabe. Pinalti terjadi berkat penetrasi Jeremy Monabo yang dilanggar dalam kotak pinalti.
Permainan Sulteng U12 pada laga tersebut jauh mengalami peningkatan dari dua laga sebelumnya. Penempatan tujuh starter di babak pertama yang dimainkan coach Ferdison Maykel Bungu mampu mengimbangi anak-anak Papua Barat yang memiliki postur lebih besar.
Alkatisd Julio Pariu dan Ferdianus Lapedendi yang mengisi pos bek sayap kiri dan kanan beberapa kali berhasil menembus pertahanan Papua Barat. Namun Seven All Ikral Tasiabe yang diplot sebagai target man terlalu individualis sehingga banyak membuang kesempatan mencetak gol.
“Sebenarnya ini yang menjadi kelemahan kita sekaligus keunggulan SSb Danau Poso, yaitu kemampuan Epen (panggilan Seven All Ikral Tasiabe) yang punya skill dalam melewati lawan. Itu yang kita perlukan untuk membongkar pertahanan lawan dan beberapa kali sukses menyulitkan Papua Barat bahkan tiga lawan sebelumnya,” ujar manajer tim Sulteng, Andres Monabo kepada Mercusuar.
Secara garis besar tiga lawan Sulteng U12 dalam even yang digelar sejak 12 September 2019, yakni Bangka Belitung, DKI Jakarta dan Papua Barat punya kelebihan pada organisasi permainan yang ditunjang dengan postur besar. Berbanding terbalik dengan Kalimantan Utara yang satu tingkat berada di bawah anak-anak Sulteng U12 asal Tentena.
Berakhirnya kejuaraan Sepakbola usia dini tersebut sejatinya menjadi sebuah kebanggaan bagi tanah Sulawesi. Meski Sulawesi Selatan kandas di babak 16 Besar dan Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara serta Sulawesi Tengah tak kuasa lolos dari penyisihan grup, namun tampilnya Sulawesi Utara di podium juara pertama menjadi kebanggaan ditengah dominasi tanah Jawa.CLG