Sunju Putra Kandas, Dua Gol Binangga Putra Dinilai Offside

MHL CUP

SIGI, MERCUSUAR – Derby desa bertetangga antara Binangga Putra kontra  Sunju Putra  dalam lanjutan Moh Hidayat Lamakarate (MHL) Cup 2019 pada Rabu (30/10/2019) petang berakhir manis untuk Binangga Putra dengan keunggulan 2-1.

Pada laga yang dimainkan di lapangan PS Halilintar Pewunu, Binangga Putra yang baru saja menjuarai turnamen di Kecamatan Marawola terkejut saat penetrasi Muhlis di menit kedua mampu membobol gawang Farhan Kurniawan dan merubah skor menjadi 1-0 untuk Sunju Putra.

Diperkuat antara lain Guntur Gaucho, Bino Suryadi dan Fahmi Balo, Sunju Putra  terus memberikan tekanan yang mengandalkan kecepatan Vicky di lini serang. Beberapa kesempatan menambah gol di dapat Sunju Putra namun sayangnya Fahmi Balo, Muhlis dan Vicky tak bisa mengelabui pertahanan Binanga Putra.

Asik melakukan serangan, lini pertahanan Sunju Putra mendapat serangan cepat saat through pass Wahyu kepada Irfan Mangge salah diantisipasi pemain bertahan Sunju Putra yang mengakibatkan terjadinya gol balasan Binangga Putra yang dibuat Irfan Mangge.

Gol di menit ke-16  tersebut sempat diprotes  Binangga Putra yang menilai Irfan Mangge berada dalam posisi off side. Namun demikian wasit Idham tak menganulir gol tersebut sampai masuk waktu  jeda babak pertama.

Sunju Putra yang dibawa langsung kepala desa, Amir Mause tetap mendominasi  penguasaan bola di babak kedua. Namun demikian saat 10 menit babak kedua berlangsung sebuah  setpiece dari sepakan bebas  disambut dengan  sundulan keras stopper  Imanuddin yang membuat skor menjadi 2-1 untuk Binangga Putra. Gol tersebut lagi- lagi mendapat  protes pemain- pemain Sunju Putra yang kembali menganggap telah terjadi offside saat Imanuddin menyambut bola krossing.Hingga berakhirnya laga, skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Bunangga Putra.

Kekalahan tersebut seolah sulit diterima kubu Sunju Putra yang menilai wasit telah merampok kemenangan mereka.

“Permainan tadi menurut saya sangat bagus dan menarik dan kami menguasai permainan hanya saja kemampuan kedua  asisten wasit tidak membuat mutu pertandingan ini berjalan bagus. Dua gol lawan semuanya didahului dengan offside. Artinya kekalahan kami karena wasit tidak jeli,” sebut pemain senior Sunju Putra, Guntur Gaucho usai laga.

Di satu sisi, kapten tim Binangga Putra, Febriyansyah mengakui  di menit- menit awal babak pertama kordinasi dalam timnya tak berjalan dengan baik.

” Kalau soal gol cepat lawan di babak pertama tadi itu saya pikir karena kami belum siap karena kordinasi diantara kami  belum berjalan dengan bagus. Tapi, saya tetap yakin dan alhamdulillah kita bisa menang,” ujarnya.

Di perempat final yang dimulai pada Jumat ( 31/10/2019) besok, Binangga Putra baru akan bermain pada hari Senin (3/11/2019) menantang  Donggala Utama. CLG

Pos terkait