Ketum KONI Sulteng, Anwar Ponulele minta atlet jangan bosan berlatih .FOTO:IST
PALU, MERCUSUAR – Bulan September 2020 sejatinya KONI Sulawesi Tengah sudah berada dalam program pemusatan latihan daerah bagi atlet-atlet yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Namun bencana pendemic wabah Coronavirus Disesase (Covid-19) yang melanda dunia membuat schedule yang sudah disusun menjadi berantakan.
Diketahui keputusan Presiden RI, Joko Widodo yang menggeser waktu pelaksanaan PON 2020 ke bulan Oktober 2021 berdampak pula pada program-program latihan masing-masing pengprov cabang olahraga Sulawesi Tengah yang lolos ke PON.
Namun demikian perhatian pemerintah daerah Sulawesi Tengah melalui KONI Sulawesi Tengah kepada atlet dan pelatih yang berhak tampil di PON tetap menjadi prioritas, salah satunya dengan memberikan suplemen vitamin, susu dan uang transportasi kepada 118 atlet dan official untuk menunjang aktifitas latihan para atlet secara mandiri yang sedang dilakukan saat ini.
Pemberian suplemen, susu serta uang transportasi tersebut secara simbolis dilakukan di ruang pertemuan kantor KONI Sulteng Jalan Ahmad Dahlan Palu pada Selasa (8/9/2020) pagi oleh Sekretaris Umum KONI Sulawesi Tengah, HM Syafei Datupalinge kepada pelatih cabor Paralayang, Asgaf Umar.
“Di masa ini atlet-atlet kita tetap melakukan latihan untuk menjaga performa mereka. Untuk itu KONI Sulteng merasa perlu memberikan suplemen berupa vitamin, susu dan uang transportasi yang ala kadarnya. Harapan kita tentunya bisa membantu menunjang aktifitas latihan mereka di masa adaptasi kehidupan baru ini,” ujar Syafei Datupalinge kepada Mercusuar di Kantor KONI Sulteng, Selasa (8/9/2020).
Pemberian suplemen vitamin, susu dan uang transportasi atlet dan pelatih dilakukan bertahap,yakni tanggal 8 dan 9 September 2020. CLG