JAYAPURA, MERCUSUAR- Jelang tampil perdana di Pekan Olahrga Nasional (PON) XX, Kamis (30/9/2021) pagi ini, seluruh atlet dan pelatih Sepak Takraw Sulawesi Tengah sudah menjalani Swab Antigen dan PCR dengan hasil negatif namun berharap hasil positif saat menantang Sumatera Barat mulai pukul 11 pagi waktu setempat di GOR Trikora Universitas Cendrawasih.
Pelatih Sepak Takraw Sulteng, Sandrina Kaliey mengakui hasil drawing timnya di grup B dalam nomor Regu event terbilang cukup berat karena bergabungnya tim kuat Jawa Tengah. Namun demikian Sandrina menyebut dua pesaing lainnya, yakni Sumatera Barat dan Lampung berada dalam kekuatan berimbang dengan pasukannya.
Menghadapi Sumatera Barat di pertandingan perdana adalah kunci bagi Nur Isni Chikita dkk, karena setelah lawan Sumbar ada tim tangguh Jawa Tengah di pertandingan berikutnya yang akan dihadapi sore hari.
“Jateng memang lawan berat di grup kami karena mereka ada berapa pemain timnas. Kuncinya adalah lawan Sumbar di pertandingan pertama,” ujar Sandrina di asrama Atlet , Rabu (29/9/2021).
Sementara itu Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI), Bartholomeus Tandigala optimis putri-putri Sulteng akan mampu menghadapi lawan-lawannya,
“Dengan kemampuan, pengalaman serta semangat juang yang dimiliki, kita harapkan anak-anak kita bisa berbuat yang terbaik bagi kontingen Sulteng. Dukungan dan doa baik dari Ketum KONI, official utamanya masyatakat Sulteng sedikitnya akan memberikan energi baru bagi Chikita Cs dalam bertanding,” sebut Bartho. CLG