PALU,MERCUSUAR- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Tengah lewat Ketua Harian, Muhammad Warsita mengapresiasi medali perak yang dihasilkan Nofeldi Petingko yang mengukir prestasi di PON XX Papua 2021.
Kepada Mercusuar, Warsita menyebut Pengprov PASI Sulteng yang sejauh ini seperti kehilangan induk akibat tak mendapat perhatian dari Ketua Umumnya, bisa juga berbuat maksimal dalam memoles Feldi Petingko lewat latihan keras yang ditangani pelatih Viktor Blugger.
“Sebenarnya sejak awal Pengprov PASI Sulteng tak berani menargetkan Atletik meraih medali. Tapi, apa yang dihasilkan Nofeldi, itu merupakan capaian yang luar biasa bagi kami,” ujar Warsita kepada Mercusuar, Selasa (12/10/2021).
Keberhasilan Nofeldi meraup medali perak di nomor 10.000 meter, kata Warsita, tak lepas dari dukungan masyarakat Sulawesi Tengah dan semua pihak, yaitu KONI Sulawesi Tengah termasuk PT Poso Energi tempat Nofeldi bekerja yang telah memberikan dispensasi kepada Feldi mulai dari persiapan di Puslatda sampai mendapatkan hasil yang menggembirakan di PON kali ini.
“Meskipun tiada perhatian dari Ketua Umum PASI Sulteng, kami di jajaran pengurus PASI Sulawesi Tengah tetap eksis menunjukan jati diri bahwa kami juga bisa, karena kami berjuang untuk Sulteng,” tambahnya.
Sukses Nofeldi di nomor lari jarak jauh ini diharapkan membangkitkan euphoria semangat komunitas lari yang ada di Kota Palu, khususnya Sulteng.
“Saya kira, prestasi yang dihasilkan Noveldi ini membangkitkan lagi semangat teman-teman komunitas Atletik di Sulawesi Tengah bahwa kita mampu bersaing dengan pelari-pelari nasional di level nasional,” tutupnya. CLG