PALU, MERCUSUAR- Ketua Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Donggala, Mohammad Edwan menegaskan klub Donggala tak akan ikut Piala Soeratin jika tidak mendapat dukungan finansial dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah, kecuali jika ada klub yang menggunakan biaya mandiri.
Menurut Mohammad Edwan Piala Soeratin U13, U15 yang merupakan gawean PSSI adalah wadah pembinaan usia dini yang seharusnya federasi membebaskan dari biaya pendaftaran untuk ikut turnamen.
“Donggala kemungkinan hanya mengutus (klub) karena menurut pak Sekum (Asprov) bisa diutus saja kalau pesertanya tidak banyak, dan ya kami utus saja klubnya yang mana siap . Sekum tanya kenapa tidak buat (Piala Soeratin). Jadi, saya bilang ke bukankah selama ini kami tidak pernah disupport angaran dari Asprov,” ujar Mohammad Edwan kepada Mercusuar, Rabu (19/10/2023).
“Pertandingan Soeratin U13 U15 ini adalah usia dini yang masuk dalam usia pembinaan . Sangat disayangkan kalau kalau Askab menyelenggarakan pertandingan ini kami meminta biaya pendaftaran, itu menurut kami bukan pembinaan bahkan sudah masuk unsur komersilnya,” tambah Ko Edwan, panggilan Mohammad Edwan.
“Kalau banyak klub yang mendaftar kami bisa cari solusi mencarikan sponsorship. Tapi, karena (klub) hanya sedikit sekitar dua sampai tiga klub, berat rasanya mendapatkan sponsorship. Hanya saya sampaikan sama pak Sekum minta petunjuk. Dan Sekum sampaikan ada solusi yaitu bisa direkomendasikan klub yang siap,” jelas Ko Edwan.
Meski demikian, Ko Edwan mengatakan pihaknya tidak merekomendasikan klub lain selain dari Kabupaten Donggala yang mewakili Askab Donggala di kejuaraan Piala Soeratin seri Provinsi Sulteng.
“Donggala punya banyak pemain usia 13 dan usia 15 tahun. Tapi, pertanyaannya klub mana yang sanggup mewakili dengan biaya mandiri. Kita tinggal menunggu kalau ada klub Donggala dengan biaya mandiri yang siap kami akan rekomendasikan.
Edwan mengatakan juga sudah sampaikan pernyataannya itu ke klub di Kabupaten Dongggala secara umum. “Kami masih berharap tetap ada klub Donggala yang mau ikut tapi dengan biaya mandiri dan kami tetap rekomendasikan klub dari Kabupaten Donggala. Tapi, saat ini belum ada klub yang menyampaikan kepada kami terkait dengan kesiapan ikut Piala Soeratin ini.” Tutupnya. CLG