PALU, MERCUSUAR- Ketua Klub Bintang Timur Taipa (BTT), Bambang Rasyid menyebut timnya kurang beruntung saat tanding di final Liga 3 Asprov PSSI Sulteng yang berakhir hari Minggu (10/3/2024). Meski timnya gagal ke seri nasional, Bambang optimis BTT akan lebih menggigit di kompetisi mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan tim meskipun tinggal selangkah lagi kami punya peluang (lolos) menuju putaran nasional,” terang Bambang Rasyid usai laga final.
Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen, pelatih, ofisial, dan pemain yang telah berjuang pada kompetisi Liga 3 Sulteng musim ini.Termasuk kepada seluruh suporter dan pihak yang telah mendukung. ”Terima kasih atas dukungannya selama ini,” sambung kakak kandung Wali Kota Palu ini.
Selama kompetisi Liga 3 Sulteng musim 2023–2024 ini BTT tidak pernah mengalami kekalahan di babak penyisihan grup, dengan rincian bermain imbang 0-0 versus Bandar Sulteng, dan 1-1 melawan Garda FC lalu menaklukan Celebest FC 2-1.
⁹Yang membuat Bambang Rasyid puas adalah saat timnya mampu memukul juara bertahan Liga 3 Sulteng, Persipal Junior, 3-1 di babak semifinal.
“Kami pendatang baru di Liga 3 Asprov, persiapan kami juga boleh di bilang belum maksimal . Tapi, Alhamdulillah kami harus bersyukur dengan capaian sampai ke babak final walaupun meleset dari target juara,” terangnya.
Kekalahan dilaga final dari Bandar Sulteng, kata Bambang seharusnya tak perlu terjadi. ” Kami sebenarnya bisa ( menang) hanya 90 menit kalau dua peluang emas bisa gol. Dua kali kena mistar gawang. Begitu sudah namanya kompetisi pasti ada kalah dan menang,” ujarnya.
Liga 3 Asprov PSSI Sulteng musim 2024-2025 akan mulai digulir bulan Agustus hingga Oktober tahun ini. Menghadapi ajang tersebut, BTT akan memulai lagi sejak dini dengan menyusun kekuatan terbaiknya.
“Pastinya harus lebih baik dari sekarang. Kami akan mulai menyusun lagi kekuatan dan semoga federasi juga membuat kompetisi ini dengan lebih baik lagi, terorganisir dengan baik dan lebih profesional lagi,” tutupnya. CLG